5 Fakta Pelajar Tawuran Tengah Malam di Jaktim hingga Kocar-kacir

3 hours ago 5
Jakarta -

Viral kelompok pelajar yang tawuran ngibrit dikejar warga di Jalan Raya Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur (Jaktim). Aksi tawuran para pelajar itu sempat mengganggu warga sehingga mendapat perlawanan balik.

Peristiwa tawuran terjadi pada Rabu (23/4/2025) dini hari. Aksi tawuran ini itu viral di media sosial.

Tutup Jalan

Dalam video dilihat, para pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu ini memenuhi Jalan Raya Otista. Bahkan seluruh ruas jalan hingga jalur bus TransJakarta di lokasi pun tertutup oleh 2 kelompok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat sebagian dari mereka ada yang berjalan kaki, berlari, maupun menggunakan sepeda motor hingga naik ke atas trotoar dan menutupinya.

Alhasil, seluruh ruas Jalan Otista tidak dapat dilalui kendaraan. Trotoar jalan juga tidak bisa dilewati para pejalan kaki.

Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono membenarkan adanya kejadian tawuran ini. Dia menjelaskan tawuran terjadi pada Rabu (23/4) dini hari.

"Iya (betul), video yang beredar," kata Samsono, Rabu (23/4).

Pelajar Serang Warga Duluan

Sejumlah pelajar menyerang warga di Jalan Raya Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Para pelajar justru malah mendapat perlawanan balik dari warga sekitar hingga membuat mereka lari kocar-kacir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan para pelajar yang mengaku berasal dari SMA dan SMK 1 Jakarta ini menyerang warga dalam rangka perayaan selesai ujian sekolah.

"Penyerangan terhadap warga di Jalan Otista dalam rangka selesainya ujian sekolah," jelas Ade Ary kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

Warga Serang Balik

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (tengah) didampingi Kasubdit IV AKBP Herman WS (kiri) dan Kanit IV Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan berskema ponzi dengan tersangka berinisial SFM di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penipuan berskema ponzi yang menyebabkan kerugian masyarakat sebesar ratusan juta dengan barang bukti diantaranya sebuah mobil, usaha laundy, hp, dan kartu atm. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Ade Ary mengatakan warga yang diserang secara tiba-tiba dan tanpa sebab oleh para pelajar mencoba memberi perlawanan. Langkah melawan balik dari warga itu membuat pelajar berhamburan kabur.

"Selanjutnya pelaku penyerangan ke permukiman warga mendapatkan perlawanan oleh warga RW 06, Tanjung Lengkong, sehingga pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua," kata Ade Ary.

Pelajar Ngumpet di Hotel

Para pelajar peserta tawuran ini kocar-kacir ketakutan setelah mendapat perlawanan dari warga. Beberapa di antaranya mencoba bersembunyi di salah satu hotel dekat lokasi kejadian.

"Sisanya sekitar 19 orang anak remaja lari dan sembunyi di Hotel Fiducia," imbuhnya.

20 Orang Diamankan

Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan sebanyak 20 orang diamankan akibat aksi tawuran tersebut.

"Iya (betul) video yang beredar, yang diamankan 20 orang," kata Samsono saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Samsono menjelaskan pelaku tawuran sampai saat ini diketahui merupakan pelajar. Namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap aksi tawuran yang terjadi.

"Ada yang anak-anak, ada yang rata, namun sebagian besar masih pelajar. Namun kami sedang memastikan mencari info tersebut. Nunggu kami lakukan penyelidikan dulu ya," ungkap Samsono.

(fca/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial