Jakarta -
Emas dikenal sebagai salah satu aset bernilai tinggi dan sering digunakan sebagai instrumen investasi, terutama untuk jangka panjang. Investasi emas menjadi pilihan menarik karena memiliki nilai yang relatif stabil serta mampu bertahan terhadap inflasi.
Banyak orang memilih emas sebagai aset jangka panjang untuk melindungi kekayaan mereka. Di Indonesia, terdapat beberapa produsen emas terkemuka, seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).
Tapi hati-hati kamu tetap harus jeli dalam investasi agar tak tertipu emas palsu. Memeriksa keaslian emas bukan hanya untuk menghindari penipuan, tetapi juga untuk memastikan nilai investasi tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laman Forbes mencatat bahwa negara yang suka berinvestasi dengan emas, salah satunya India. Secara global, kasus pemalsuan emas cukup marak. Disadur dari situs resmi Logam Mulia Antam, Pegadaian, dan Forbes, berikut beberapa cara untuk menentukan kemurnian emas:
1. Cek Kadar Emas
Salah satu cara termudah untuk mengidentifikasi keaslian emas adalah dengan memeriksa bentuk fisiknya. Emas asli, terutama emas batangan, biasanya memiliki cap khusus yang menunjukkan kadar emasnya. Cap ini biasanya dalam satuan karat, seperti 10K, 18K, atau 24K.
Karat digunakan untuk mengukur kemurnian emas, sedangkan kehalusan menunjukkan persentase kandungan emas murni dalam suatu perhiasan. Berikut adalah standar kemurnian emas:
- 24 karat: 99,9% emas murni
- 22 karat: 91,67% emas murni
- 18 karat: 75% emas murni
- 14 karat: 58,33% emas murni.
Perhiasan lama yang diwariskan secara turun-temurun mungkin tidak memiliki keterangan karat pada emas. Jika ragu, sebaiknya lakukan pemeriksaan di toko perhiasan terpercaya.
2. Gosokkan Emas pada Kulit
Gosokkan emas di tanganmi. Jika kulit berubah warna menjadi hitam, biru, atau hijau, maka emas tersebut kemungkinan besar palsu.
3. Tes Emas dengan Air
Masukkan emas ke dalam mangkuk berisi air. Jika emas tenggelam, berarti emas tersebut asli. Jika mengapung atau melayang di tengah, maka emas tersebut kemungkinan palsu.
4. Uji Emas dengan Magnet
Emas merupakan logam non-magnetik. Jika perhiasan tertarik oleh magnet, maka emas tersebut bukan emas murni. Namun, metode ini tidak sepenuhnya akurat karena ada beberapa logam lain yang juga bersifat non-magnetik.
5. Lakukan Tes Cuka
Teteskan cuka pada emas. Jika warnanya tetap sama, berarti emas tersebut asli. Jika berubah warna, kemungkinan besar emas tersebut palsu.
6. Gosok ke Ubin Keramik
Gosok emas pada permukaan ubin keramik. Jika meninggalkan bekas kuning, berarti emas itu asli. Jika meninggalkan bekas hitam, maka emas tersebut palsu.
7. Pengujian Asam
Teteskan asam nitrat pada emas. Jika tidak ada reaksi, maka emas tersebut asli. Metode ini sering digunakan oleh toko perhiasan untuk menguji keaslian emas. Caranya adalah dengan meneteskan asam nitrat pada permukaan emas dan mengamati reaksinya:
- Jika tidak ada perubahan warna, emas tersebut asli
- Jika berubah menjadi hijau, berarti itu adalah besi yang dilapisi emas
- Jika berubah menjadi kuning, maka itu adalah kuningan berlapis emas
- Jika berubah menjadi warna putih susu, maka emas tersebut sebenarnya adalah perak berlapis emas.
8. Uji Profesional dengan Konduktivitas Elektronik (ECM)
Selain metode sederhana, terdapat juga pengujian profesional yang menggunakan teknologi khusus. Salah satunya ECM yang umum digunakan oleh toko perhiasan dan pengecer emas. ECM bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui emas, lalu mengukur tingkat kemurniannya dalam hitungan detik.
9. Pengujian Ultrasonik
Pengujian ini menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi kemurnian emas. Mesin ultrasonik akan menganalisis apakah emas tersebut murni atau telah dicampur dengan logam lain seperti tungsten, timbal, atau tembaga.
10. Menggunakan Aplikasi CertiEye
Untuk emas batangan, keasliannya bisa dicek dengan aplikasi CertiEye. Aplikasi ini memungkinkan pengguna memverifikasi apakah emas yang mereka miliki adalah asli atau tidak.
Aplikasi ini tersedia untuk produk emas batangan ANTAM LM. Caranya, dengan melakukan pemindaian (scan) di barcode (CertiCode) yang tertera di setiap produk emas batangan. Setelah aplikasi berhasil melakukan pemindaian di barcode produk, akan muncul Logo ANTAM dan tulisan AUTHENTICATED.
Nah, itulah tadi 10 cara cek emas asli atau palsu. Dengan menggunakan metode-metode di atas, kamu bisa lebih yakin sebelum membeli atau berinvestasi dalam emas.
(aau/fds)