Jakarta -
Bulan Ramadan menjadi periode dengan lonjakan belanja konsumen yang tinggi setiap tahunnya dan membuka peluang besar bagi UMKM untuk mendorong performa bisnis mereka. Untuk membantu UMKM memaksimalkan peluang bisnis di bulan Ramadan, Shopee Indonesia bekerja sama dengan beberapa mitra logistik antara lain Anteraja, JNE, Pos Indonesia, dan SiCepat menyelenggarakan pelatihan bisnis digital bertajuk Kelas Pelatihan Kampus UMKM Shopee bagi penjual binaan mitra logistik pada 10-14 Maret 2025.
Director of Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi menjelaskan latar belakang Shopee dan mitra logistik Shopee mengadakan pelatihan ini. Ia mengatakan tingginya peluang aktivitas belanja pengguna selama bulan Ramadan menjadi kesempatan emas bagi para pengusaha UMKM dalam meningkatkan performa bisnis mereka melalui e-commerce.
"Karena itu, kami sangat senang dapat menggandeng beberapa mitra strategis logistik kami, seperti Anteraja, JNE, Pos Indonesia, dan SiCepat untuk menghadirkan pelatihan bisnis digital bagi Penjual binaan mitra logistik menggunakan kurikulum Kampus UMKM Shopee - Kelas Online," ujar Daniel dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurikulum ini kami rancang secara spesial untuk menyediakan materi yang relevan dan dibutuhkan oleh UMKM dalam meningkatkan daya saing. Pengusaha UMKM di seluruh Indonesia bisa mengikuti pelatihan menggunakan kurikulum online ini dengan mudah dan gratis," imbuhnya.
VP Growth & Customer Experience Anteraja, Sebastianus Waryanto memaparkan bahwa pelatihan online dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online dapat mengarahkan UMKM menerapkan strategi bisnis yang tepat dalam mengoptimalkan potensi bulan Ramadan.
"Selama bulan suci ini, konsumen cenderung lebih aktif berbelanja online untuk mempersiapkan kebutuhan mereka. Kebiasaan ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar dengan strategi pemasaran yang tepat. Kami senang bisa berkolaborasi dengan Shopee menghadirkan pelatihan digital komprehensif bagi teman-teman UMKM di bulan Ramadan ini," tutur Sebastianus.
Sementara itu, SVP Marketing Group Head JNE, Eri Palgunadi juga menyampaikan pengetahuan digital sangat penting bagi UMKM untuk memperluas akses pasar di bulan Ramadan. Ia mengatakan pihaknya percaya bahwa pelatihan bisnis online sangat penting untuk membantu UMKM dalam menghadapi tantangan dan memaksimalkan peluang bisnis yang ada.
Kampus UMKM Shopee Foto: dok. Istimewa
"Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat meningkatkan efisiensi, memonitor tren konsumen, serta menawarkan pengalaman belanja yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan daya saing bisnis mereka, khususnya selama periode bulan Ramadan ini," ungkap Eri.
Disisi lain, Vice President Marketing Retail Business Pos Indonesia, Ari Kusumo Wibowo menyambut baik kolaborasi pelatihan bisnis digital UMKM yang diadakan oleh Shopee. Menurutnya, pelatihan ini menjadi kesempatan yang efektif bagi para UMKM binaan Pos Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.
"Melalui pelatihan ini, pengusaha UMKM bisa belajar bersama-sama tentang cara memasarkan produk secara efektif di platform online, memilih fitur promosi yang efektif, dan memberikan pengalaman pelanggan yang optimal. Pelatihan yang diberikan Kampus UMKM Shopee Kelas Online ini diharapkan bisa semakin membantu UMKM binaan kami merancang strategi bisnis terbaik di bulan Ramadan," jelas Ari.
Commercial & Strategy Director Sicepat, Jianwei Low mengungkapkan bahwa pelatihan keterampilan bisnis digital lewat Kampus UMKM Shopee Kelas Online dapat menjadi bekal khusus bagi UMKM selama bulan Ramadan. Ia menuturkan pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Shopee untuk memberikan pelatihan online untuk UMKM di bulan Ramadan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pengusaha UMKM binaan kami untuk meningkatkan keterampilan dan strategi bisnis yang relevan, memungkinkan mereka mengoptimalkan operasional di tengah periode lonjakan permintaan konsumen," tutup Jianwei.
Selain itu, pelatihan digital Kampus UMKM Shopee Kelas Online ini disambut antusias para Pengusaha UMKM binaan mitra logistik. Salah satunya pemilik UMKM hijab asal Pekalongan Windha. Ia mengungkapkan pelatihan dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online ini membuat dirinya lebih mengerti strategi optimalisasi bisnis yang efektif.
"Pengetahuan dari pelatihan ini akan saya langsung praktikkan supaya bisnis saya bisa lebih berkembang, khususnya di momen Ramadan dan Idul Fitri kali ini," ungkap Windha.
Lebih lanjut, para pengusaha UMKM pun optimistis pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan digital Kampus UMKM Shopee Kelas Online dapat membantu mereka meningkatkan performa bisnis. Pemilik usaha fashion pria asal Bogor, Wahyudi antusias menyimak materi program pelatihan ini. Ia mengatakan banyak ilmu yang dirinya
dapatkan dari pelatihan digital ini.
"Khususnya yang berkaitan dengan program dan fitur Shopee, seperti Affiliate Marketing Solutions, optimalisasi fitur iklan dan live shopping. Menurut saya, pengetahuan ini sangat penting untuk mendorong performa toko di Shopee dan meningkatkan kapasitas bisnis secara keseluruhan," ujar Wahyudi.
Sebagai informasi, selama lima hari, ratusan pengusaha UMKM binaan mitra logistik telah mengikuti kelas pelatihan bersama Shopee menggunakan kurikulum Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan pelatihan seputar Affiliate Marketing Solutions (AMS), Optimalisasi Performa Toko, Optimalisasi Bisnis melalui Kampanye, Optimalisasi Bisnis melalui Iklan Shopee, serta Optimalisasi Eksposur Bisnis melalui Fitur Shopee.
Kampus UMKM Shopee Kelas Online merupakan bagian dari program Kampus UMKM Shopee yang telah hadir sejak 2021 lalu. Shopee secara khusus memperkenalkan Kurikulum Kelas Online ini pada tanggal 13 Februari 2025 untuk memberikan kemudahan bagi seluruh UMKM di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan Kampus UMKM Shopee secara online dan memilih program pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka.
(prf/ega)