Warga mengendarai kendaraan mereka di sepanjang Malecon selama pemadaman listrik umum di Havana, Sabtu (15/3/2025).
Kuba mengalami pemadaman listrik total pada Jumat (15/3/2025) akibat gangguan pada jaringan listrik nasional. Insiden ini menjadi pemadaman listrik besar keempat yang melanda negara komunis tersebut dalam lima bulan terakhir.
Perdana Menteri Manuel Marrero Cruz, melalui unggahan di platform X, menyatakan bahwa pemerintah tengah "bekerja tanpa henti" untuk memulihkan pasokan listrik ke seluruh wilayah.
Seperti yang sudah sering terjadi, jalanan di ibu kota Havana gelap gulita, dengan hanya beberapa hotel dan bisnis swasta yang memiliki generator masih tetap menyala. Layanan penting seperti rumah sakit juga masih beroperasi dengan daya cadangan.
Warga yang terdampak mengaku frustasi terhadap situasi ini.
Sebagai informasi, pulau berpenduduk 9,7 juta jiwa ini telah mengalami tiga pemadaman nasional dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2024, dua di antaranya berlangsung selama beberapa hari.
Pemadaman berulang ini terjadi di tengah krisis ekonomi terburuk dalam 30 tahun terakhir, yang ditandai dengan kelangkaan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, inflasi tinggi, serta gelombang besar migrasi, terutama ke Amerika Serikat.