Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

1 week ago 19

Jakarta -

Pemerintah resmi melakukan pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2025. Aturan tersebut dibuat agar perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan dengan tetap menjaga stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok.

Pengaturan tersebut tertuang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @kemenhub151 Jumat (21/3/2025), terdapat sejumlah angkutan barang barang yang dibatasi, di antaranya mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Pembatasan tersebut berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara angkutan barang yang tidak dibatasi ialah, angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Bahan Bakar Gas (BBG), angkutan barang yang mengangkut sepeda motor mudik gratis, angkutan barang yang mengangkut hantaran uang, keperluan penanganan bencana alam.

Kemudian, angkutan barang yang mengangkut hewan ternak, pupuk, pakan ternak dan angkutan barang yang mengangkut barang pokok. Pada angkutan barang yang tidak dibatasi tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan berisi keterangan jenis barang, tujuan, nama dan alamat pemilik barang. Surat tersebut harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

Berikut ruas jalan tol yang diberlakukan pembatasan angkutan barang:

Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung.

DKI Jakarta - Banten: Jakarta - Tangerang - Merak.

DKI Jakarta:
a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
b. Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan
c. Dalam Kota Jakarta.

DKI Jakarta dan Jawa Barat:
a. Jakarta - Bogor - Ciawi - Cigombong - Cibadak
b. Bekasi - Cawang - Kampung Melayu dan
c. Jakarta - Cikampek.

Jawa Barat:
a. Cikampek - Purwakarta - Padalarang - Cileunyi
b. Cileunyi - Cimalaka - Dawuan
c. Cikampek - Palimanan - Kanci
d. Jakarta - Cikampek II Selatan segmen Sadang -Bojongbaru
e. Bogor Ring Road (BORR).

Jawa Barat - Jawa Tengah: Kanci - Pejagan

Jawa Tengah:

a. Pejagan - Pemalang - Batang - Semarang
b. Krapyak - Jatingaleh, (Semarang)
c. Jatingaleh - Srondol, (Semarang)
d. Jatingaleh - Muktiharjo, (Semarang)
e. Semarang - Solo - Ngawi
f. Semarang - Demak
g. Yogyakarta - Solo segmen Kartasura - Klaten, dan
h. Yogyakarta - Solo segmen Klaten - Prambanan -Taman Martani (Fungsional).

Jawa Timur:

a. Ngawi - Kertosono - Mojokerto - Surabaya - Gempol -
b. Pasuruan - Probolinggo
c. Surabaya - Gresik
d. Gempol - Pandaan - Malang, dan
e. Probolinggo - Banyuwangi segmen SS Gending -Paiton (Fungsional).

Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

Sumatera Utara

a. Bts. Frovinsi Aceh - Tanjung Pura - Stabat - Binjai -Medan Lumbuk Pakam - Sei
b. Sei Rampah - Tebing Tinggi - Lima Puluh - Kisaran - Aek Kanopan - Rantauprapat - Kota Pinang - Bts Riau
c. Medan - Berastagi, dan
d. Pematang Siantar - Parapat Simalungun - Porsea.

Jambi dan Sumatera Barat

a. Jambi - Sarolangun Padang
b. Jambi - Tebo - Padang
c. Jambi Sengeti - Padang, dan
d. Padang - Bukit Tinggi

Jambi - Sumatera Selatan - Lampung: Jambi -Palembang - Lampung

DKI Jakarta - Banten: Jakarta - Tangerang - Serang -Cilegon - Merak.

Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

Banten
a. Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer -Labuhan
b. Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto dan
c. Serang - Pandeglang - Labuhan.

DKI Jakarta - Jawa Barat: Jakarta Bekasi Cikampek -Pamanukan - Cirebon.

Jawa Barat

a. Bandung - Nagreg - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar
b. Nagreg - Kadungora - Leles - Garut
c. Bandung - Sumedang - Majalengka - Cirebon
d. Bogor - Ciawi - Sukabumi - Cianjur - Bandung
e. Padalarang - Gadog Bangkong - Cimahi
f. Karawang - Subang - Indramayu - Cirebon
g. Sukabumi - pelabuhan ratu Jampang - Cianjur -Garut - Tasikmalaya - Pangandaran - Banjar dan
h. Subang - Lembang - Bandung.

Jawa Barat Jawa Tengah: Cirebon - Brebes.

Jawa Tengah

a. Solo - Klaten - Yogyakarta
b. Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batan -Kendal - Semarang - Demak
c. Semarang - Salatiga - Doyolali - Dawen Magelang-Yogyakarta dan
d. Pejagan - Tegal - Purwakerto.

Jawa Tengah - Jawa Timur: Solo - Ngawi.

Yogyakarta

a. Jogja - Wates
b. Jogia - Sleman - Magelang
c. Jogja - Wonosari dan
d. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).

Jawa Timur
a. Pandaan - Malang
b. Probolinggo - Lumajang
c. Madiun - Caruban Jombang dan
d. Banyuwangi - Jember

Bali
a. Denpasar - Gilimanuk

Kalimantan Tengah

a. Palangka Raya - Pulang Pisau - Kapuas Bts. Kalimantan Selatan
b. Palangka Raya - Sampit Pangkalan Bun
c. Buntok - Palangka Raya
d. Tamiyang Layang - Bts. Kalimantan Selatan dan
e. Sei Hanyo - Kuala Kurun - Bawan - Bukit Liti -Palangka Raya.

(acd/acd)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial