Layanan Kapal Ekspres Kembali Dibuka Usai Insiden KMP Portlink III

12 hours ago 6

Jakarta -

Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasikan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak sempat ditutup imbas moveable bridge-nya ditabrak KMP Portlink III. Dermaga itu kini dibuka kembali dengan layanan terbatas.

Dermaga eksekutif Pelabuhan Merak tutup sekitar 8,5 jam akibat insiden ditabrak kapal. Pengelola kembali membuka dermaga eksekutif itu pada pukul 19.00 WIB.

"Per pukul 19.00 WIB, Dermaga VI sudah dapat digunakan kembali dengan mekanisme sandar di dermaga plengsengan menggunakan ramp door samping. Saat ini, terdapat empat kapal yang sudah dapat beroperasi di dermaga tersebut untuk melayani pengguna jasa," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin melalui keterangan tertulis, Senin (17/3/1025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASDP saat ini tengah melakukan perbaikan pada fasilitas Moveable Bridge (MB) yang terdampak insiden. Estimasi waktu perbaikan diperkirakan 7-10 hari ke depan, namun ASDP akan mengupayakan percepatan agar fasilitas tersebut dapat segera dioptimalkan, terutama dalam menghadapi lonjakan trafik penyeberangan saat Angkutan Lebaran 2025.

Sebagai langkah kontingensi, jika Dermaga VI belum dapat berfungsi secara optimal dalam waktu dekat, ASDP akan mengalihkan layanan bongkar muat kapal ekspres ke Dermaga VII untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional, ASDP juga tengah melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi MB dengan menerjunkan tim penyelam guna memastikan struktur dasar dermaga dalam kondisi aman.

ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tetap mengikuti informasi resmi serta melakukan perencanaan perjalanan yang matang, termasuk mengecek ketersediaan tiket dan jadwal keberangkatan melalui aplikasi maupun website Ferizy. ASDP akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.

Sebelumnya, KMP Portlink III yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni pukul 08.41 WIB mengalami insiden ini saat memasuki alur sandar di Pelabuhan Merak. Akibat kejadian ini, terjadi kerusakan pada beberapa bagian MB, termasuk fender, housing kolom, dan beton protector, serta pada bagian ramp door kapal.

"Setelah kejadian, tim kapal langsung berkoordinasi dengan pihak darat untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat, termasuk evakuasi penumpang sesuai prosedur keselamatan. Kami juga telah berkoordinasi dengan kepolisian serta regulator terkait, seperti KSOP dan BPTD, untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar," ujar Shelvy.

Shelvy mengatakan ASDP telah mengambil langkah cepat untuk menangani situasi ini. Seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan aman melalui garbarata Terminal Eksekutif, sementara kendaraan yang berada di dalam kapal telah dialihkan ke Dermaga VII untuk proses bongkar muat.

Hingga pukul 11.45 WIB, proses ini masih berlangsung dengan dukungan penuh dari tim operasional ASDP. Sebagai langkah awal mitigasi, ASDP sempat menutup sementara penjualan tiket layanan kapal ekspres mulai pukul 10.30 WIB untuk memastikan kelancaran evakuasi dan pengecekan fasilitas dermaga.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan langkah penanganan, ASDP telah membuka kembali layanan kapal ekspres untuk kendaraan dengan kategori golongan VB ke bawah, dengan proses loading dilakukan melalui side ramp sebagai alternatif sementara.

"Kami mengupayakan agar operasional dapat kembali normal secepatnya. Saat ini, kendaraan VB ke bawah sudah bisa kembali melakukan penyeberangan melalui layanan kapal ekspres," jelas Shelvy.

Simak juga Video: Dermaga Eksekutif Merak Ditutup Sementara Imbas Kecelakaan KMP Port Link

(akd/akd)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial