Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul

8 hours ago 2

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Jajaran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemui keluarga mendiang diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) yang sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi wajah tertutup lakban.

Jajaran Komnas HAM sudah terpantau berada di kediaman keluarga Daru, Banguntapan, Bantul, DIY sejak sekitar pukul 10.30 WIB. Pintu rumah tertutup untuk wartawan.

Sekitar pukul 13.30, Ketua Komnas HAM Anis Hidayah keluar dari rumah Daru bersama jajarannya. Kendati, ia belum bersedia menyampaikan hasil pertemuan dengan pihak keluarga almarhum hari ini.

"Kami meminta keterangan kepada keluarga korban, gitu aja dulu ya," kata Anis.

Anis bersikukuh tak menjawab pertanyaan wartawan yang terus mencecarnya hingga ia masuk ke mobil dan pergi meninggalkan lokasi.

"Kami belum bisa sampaikan, nanti perkembangan dari penyelidikan akan kami sampaikan," ucapnya.

Sementara itu dari pihak keluarga juga belum bersedia dimintai keterangannya.

Awal pekan ini, Komisioner Kompolnas Choirul Anam juga telah menemui keluarga Daru. Ia mengklaim telah mengantongi informasi kegiatan almarhum sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Yang kami dapatkan (dari keluarga) adalah struktur cerita, tidak hanya pas hari H tapi sebelum hari H, itu yang baru. Termasuk barang yang tidak hanya pas hari H, setelah hari H juga kami dapat," kata Anam kepada wartawan, Selasa (22/7).

Anam menyebut sudah mengonfirmasi soal komunikasi antara penjaga kos dengan istri korban.

Diketahui, istri korban sempat beberapa kali menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi korban sebelum ditemukan tewas.

"Salah satu yang paling penting memang confirmed ada komunikasi antara istri sama penjaga kos, menit per menitnya, komunikasi antara penjaga kos dan istri kami dapat detail per detailnya, kami dapat menit per menitnya, apa saja dia bicarakan kami dapat dan kami tahu konteksnya," tutur dia.

Anam menyebut kepolisian hanya tinggal menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian ADP. Menurutnya, kepolisian telah menjabarkan soal proses penyelidikan yang telah dilakukan hingga saat ini. Termasuk, barang bukti yang telah disita pihak berwajib.

Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga menyebut, barang milik korban juga tidak ada yang hilang.

Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Berdasarkan keterangan istri, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gerd dan kolestrol. Namun, untuk kepastian terkait penyebab kematian korban, masih menunggu hasil autopsi. Termasuk, hasil pemeriksaan histopatologi dan toksiologi.

(kum/dal)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial