Serang -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Poliran Polda Banten di Kota Serang. Poliran adalah balai latihan kerja Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang merupakan program commander wish Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Balai latihan Poliran didirikan di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Balai latihan ini dibangun dengan menyediakan berbagai pelatihan untuk masyarakat mulai dari wirausaha dan pengembangan skill agar diserap oleh industri.
Jenderal Sigit melakukan pengecekan ke beberapa hasil program Poliran. Salah satunya pengelolaan sampah menjadi kerajinan yang memberdayakan kelompok ibu-ibu, pengembangan sektor pertanian hingga perikanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit juga menyapa kelompok tadi yang dibina oleh Polres Serang dan Lebak dalam program Poliran. Dia mendengarkan keberhasilan atas program ini, termasuk melakukan penanaman 2 juta bibit cabai yang dilakukan serentak di seluruh daerah Banten.
Kapolri resmikan Balai Latihan Poliran di Banten (Bahtiar/detikcom)
"Selamat, saya apresiasi ke Polda Banten yang telah bekerja sama men-support untuk mendirikan balai Poliran. Jadi balai di mana Poliran artinya Polisi Peduli Pengangguran," kata Sigit di Serang, Selasa (18/3/2025).
Dia juga melihat berbagai upaya Polda Banten untuk mendukung kegiatan masyarakat. Balai ini dijadikan tempat menyiapkan wirausaha dan calon tenaga kerja produktif.
"Kemudian terkait pendidikan kewirausahaan tadi dilihat, dilatih proses pengolahan limbah menjadi barang yang siap diekspor. Kemudian ada peternakan, perikanan dan pembuatan pupuk dan hidroponik," ujarnya.
Ada 96 orang yang mengikuti pelatihan gelombang pertama. Rencananya, ada 3.000 warga Banten yang mendapat akses pelatihan dan pendampingan dalam program Poliran.
"Ini jadi solusi untuk menyiapkan tenaga kerja dan menghadapi situasi kita sudah siap dan apabila dilakukan dengan baik jadi ekosistem untuk mendukung pemerintah misalnya terkait ketahanan pangan," ujar Sigit.
Selain itu, ada juga 26 perusahaan yang menyiapkan pelatihan untuk para peserta pelatihan di Poliran. Termasuk, bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan keahlian vokasi hingga soft skill.
"Saya harapkan ini bisa berkembang di wilayah yang ada, Banten bisa mempersiapkan SDM-nya untuk bisa produktif, bisa masuk ke sektor yang dibutuhkan dan siap untuk menjadi wirausaha," ujar Sigit.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan program Poliran adalah commander wish sebagai kepedulian mengatasi permasalahan sosial. Angka pengangguran tinggi, katanya, bisa memicu kriminalitas dan permasalahan sosial.
"Poliran hadir sebagai solusi konkret meningkatkan kompetensi di wilayah Banten," kata Suyudi.
(bri/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu