Jakarta Terapkan Manajemen Talenta, Tak Ada Lagi Lelang Jabatan ASN

7 hours ago 3

Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) meluncurkan manajemen talenta bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI. Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan manajemen talenta ini bertujuan meningkatkan produktivitas para ASN.

"Dengan demikian kita berharap dengan manajemen talenta sumber daya manusia, para ASN di DKI bisa didayagunakan lebih optimal lagi sehingga produktivitas ASN meningkat," kata Zudan di Balai Kota Jakarta, Senin (17/3/2025).

Zudan menerangkan, dengan adanya manajemen talenta ini, proses lelang jabatan (open bidding) untuk mengisi posisi yang kosong tak diperlukan lagi. Pemprov Jakarta bisa menggunakan manajemen talenta ini untuk menyortir ASN sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, ke depan Bapak Gubernur di DKI enggak perlu ada open bidding lagi, karena penerapan manajemen talenta menyiapkan para ASN-nya sudah siap atau disiapkan duduk dalam jabatan-jabatan yang ada di Pemerintah Provinsi DKI," ungkapnya.

Zudan menyampaikan pejabat yang tidak lolos dalam proses lelang bukan karena tak memiliki kinerja baik, melainkan hanya kemampuannya yang berbeda. Jadi, tidak cocok dengan kompetensi yang dibutuhkan.

"Nah dengan manajemen talenta, kita akan kumpulkan semua talent-talent terbaik. Misalnya yang punya talent di keuangan, kumpul, dipetakan semua. Yang punya talent di administrasi, kumpul. Yang punya talent di investasi, dikumpul. Yang punya talent di bidang kehutanan, dikumpul," tuturnya.

Dia juga mengatakan proses pengisian jabatan akan lebih mudah dengan manajemen talenta ini. Dia mengatakan Pemprov DKI bisa mencari ASN sesuai kebutuhan.

"Kalau Pak Gubernur ingin mencari kepala dinas kelautan misalnya, cari yang terbaik di seluruh Indonesia, bisa dipindahkan ke DKI. Misalnya Pak Gubernur ingin menularkan kader terbaiknya, misalnya Kepala Bapeda DKI, terbaik, tularkan, kirim ke Papua untuk memajukan Papua. Iya, itu fungsi manajemen talenta untuk mobilitas talenta secara horizontal," tuturnya.

Dia berharap tak ada lagi jabatan lingkungan Pemprov diisi Plt dengan waktu yang sangat lama. Dia menyebut ada tren di beberapa daerah ketika Plt menjabat sangat lama.

"Beberapa daerah mengisi Plt, dipanjang-panjangkan, 3 bulan, perpanjang 6 bulan, besok lagi di Plh 2 minggu, setelah kosong 2 minggu, Plt-nya balik lagi," tuturnya.

"Saya tanya pak gubernurnya, Pak kenapa begitu? Kalau Plt lebih nurut Pak. Kenapa lebih nurut? Karena gampang saya ganti-ganti. Sebenarnya manajemen talenta juga tetap nurut, sepanjang tiap hari dibuat kinerja harian," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan perencanaan kepegawaian melalui manajemen talenta dilakukan melalui pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan bakat secara konsisten. Tujuannya menghasilkan pegawai yang berpotensi dan layak untuk melanjutkan regenerasi kepemimpinan, untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi.

"Manajemen talenta ini akan kita gunakan untuk memilih siapa pun yang akan ditugaskan pada jabatan yang ada dan secara sumber daya manusia, Jakarta termasuk siap," kata Pramono.

Pramono berharap program manajemen talenta ini dapat membawa perubahan terhadap peringkat Jakarta sebagai kota global.

"Maka dalam pengarahan tadi saya menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi keinginan harapan dan tujuan adalah agar Jakarta sebagai kota global yang sekarang ini ranking 74 dari 156 (kota) menjadi ranking 50," ungkapnya.

(bel/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial