CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 06:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (20/10).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan pelemahan indeks saham belakangan ini sempat dikaitkan dengan berbagai sentimen negatif hingga kekhawatiran akan potensi crash.
Namun, koreksi yang terjadi ternyata masih terbatas di area gap 7.854 yang terbentuk sejak 12 September 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelemahan ini masih tergolong wajar selama IHSG bertahan di atas area gap tersebut," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.854 dan resistance 8.124 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni DSNG, JSMR, SOCI, dan MIKA.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG melemah 2,57 persen ke level 7.915 dengan tekanan jual yang cukup besar dan telah menutup area gap sebelumnya.
Saat ini, IHSG diperkirakan masih berada dalam fase koreksi menuju 7.700-7.830, meski ada peluang rebound jangka pendek ke 7.930-7.963.
"Secara teknikal, posisi IHSG masih rawan koreksi, tetapi potensi pantulan jangka pendek tetap terbuka," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.854, 7.766 dan resistance 7.974, 8.040 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, ULTJ, UNTR, dan ASII.
IHSG ditutup di level 7.915 pada Jumat (17/10) sore. Indeks saham melemah 209,10 poin atau minus 2,57 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp28,55 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,27 miliar saham.
Pada penutupan pekan lalu, 116 saham menguat, 598 terkoreksi, dan 94 stagnan.
(del/sfr)