HUT ke-73, Kopassus Gelar 'Hari Gembira' Bareng 4.000 Anak Yatim-Prajurit

5 hours ago 3

Jakarta -

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar kegiatan bertajuk 'Hari Gembira' bareng 4.000 anak yatim dan putra putri prajurit Kopassus. Kegiatan ini mengangkat tema 'Adik-adik Bermimpi, Kopassus Mewujudkan'.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangkaian perayaan HUT ke-73 Kopassus.

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi mengatakan latar belakang digelarnya kegiatan ini yakni untuk menyentuh aspek anak-anak. Dia mengatakan kegiatan ini juga bersifat mendukung program pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya kita coba bikin suatu acara yang sifatnya juga mendukung dari kegiatan atau program pemerintah, di mana program pemerintah sementara ini kan mencoba memperbaiki gizi dari anak-anak generasi penerus bangsa kita ke depan, sehingga dari gizi yang bagus diharapkan punya IQ yang bagus, sedangkan kalau menurut kami untuk generasi ke depan bukan cuma IQ tapi ada faktor psikologi yang harus kita ambil untuk kita siapkan juga," kata Mayjen TNI Djon Afriandi.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar kegiatan bertajuk 'Hari Gembira' bareng 4.000 anak yatim dan putra putri prajurit Kopassus. (Mulia/detikcom).Foto: Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar kegiatan bertajuk 'Hari Gembira' bareng 4.000 anak yatim dan putra putri prajurit Kopassus. (Mulia/detikcom).

Djon mengatakan pihaknya ingin menanamkan pengembangan sisi psikologis anak-anak yang gembira dan ceria. Dia berharap kegiatan ini akan menanamkan semangat optimisme ke anak-anak.

"Kita mencoba menanamkan sisi psikologi yang bagus, orang gembira, anak-anak yang ceria, anak-anak yang punya optimisme, mudah-mudahan dengan kegembiraan, optimisme itu dia punya semangat untuk hidup ke depan menjadi lebih baik, biasanya orang gembira pikirnya lebih bagus, betul ya? Dia positif thinking," ujar Djon.

"Nah kita harapkan seperti itu, nah kita mulai dari sekarang di mana acara ini kita buat sedemikian rupa, menyasar kepada anak-anak prajurit Kopassus kita sendiri dan anak-anak yatim di sekitaran pangkalan-pangkalan kita," tambahnya

Dia mengatakan kegiatan ini juga digelar agar anak-anak prajurit punya kesempatan bermain meski ayahnya sedang bertugas. Dia mengatakan pihaknya mencoba memfasilitasi hal tersebut.

"Kita memberikan keyakinan kepada yang pertama, ke dalam ya, kepada anak-anak Kopassus atau anak-anak prajurit dari Kopassus itu sendiri, bahwa mereka harus bangga, bangga bahwa orang tuanya walaupun sekarang kebetulan tidak ada, lagi tugas, lagi pendidikan, lagi latihan, tapi mereka bisa punya kesempatan bermain dan satuan kemudian komandan-komandannya," ujarnya.

Djon berpesan untuk anak yatim yang mengikuti kegiatan ini agar terus bermimpi tinggi. Dia mengatakan Kopassus bersifat terbuka dan akan memperhatikan mereka.

"Buat adik-adik kita anak yatim, ini juga pesannya adalah bahwa mereka tidak sendiri mereka harus tetap punya harapan yang besar dan mimpi yang tinggi untuk bisa diwujudkan, karena masih banyak orang termasuk kita Kopassus yang akan memperhatikan mereka dan welcome untuk menerima mereka sebagai bagian dari keluarga besar Kopassus itu sendiri," ucapnya.

Selain itu, Djon mengatakan Kopassus sudah memiliki program untuk mendukung terciptanya generasi muda yang punya harapan. Dia mengatakan Kopassus memiliki program makanan bergizi rutin untuk anak prajurit.

"Di Kopassus kita sudah membuat ada sekitar enam ratusan anak-anak prajurit di tingkat, anak prajurit kita sendiri ya di tingkat PAUD, TK dan SD yang setiap harinya dari mulai Senin sampai dengan hari Jumat kita dukung telur Omega 3 dan susu Greenfield. Itu setiap hari," kata Djon.

Dia mengatakan pihaknya juga punya program beasiswa untuk anak prajurit. Dia berharap rangkaian program untuk anak di Kopassus ini akan menambah ikatan emosional antara anak yatim dan putra putri prajurit.

"Nah ini kita harapkan tambahan program seperti ini ini bisa lagi menambah ikatan emosional antara anak yatim, putra-putri kita sendiri dimana tadi kebanggaannya muncul terhadap bagian dari keluarga besar Kopassus dan ini mudah-mudahan tidak hanya sekali dan nanti kita coba lihat program-program berikutnya yang menyasar dan mendukung dari program pemerintah itu sendiri," ujarnya.

(mib/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial