Decluttering Tanpa 'Drama': Tips Menyingkirkan Barang dengan Cerdas

6 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Memiliki rumah yang rapi dan lapang tidak harus membeli rak tambahan atau menyewa jasa organizer profesional. Cukup dengan beberapa tips decluttering berikut, Anda bisa menciptakan suasana ruang yang lebih nyaman, tertata, dan minim stres.

Melansir Girls Beyond, decluttering adalah proses menyortir, merapikan, dan menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi terpakai, dengan tujuan menciptakan ruang yang lebih fungsional dan terorganisir. Decluttering juga bukan sekadar membersihkan rumah, tetapi bisa memberi efek positif pada pikiran.

Ruang yang lebih rapi bisa membuat Anda merasa lebih tenang, fokus, dan produktif. Beberapa studi menunjukkan bahwa lingkungan yang terorganisir dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips decluttering

Decluttering bukan tentang membuang semua barang Anda, melainkan memilih dengan cermat mana yang benar-benar perlu disimpan, mana yang bisa dijual, didonasikan, atau dibuang.

Akan tetapi, bagaimana caranya menyingkirkan barang tanpa drama dan rasa bersalah yang mengintai di balik tumpukan kardus dan lemari penuh? Simak tips decluttering berikut ini yang bisa Anda lakukan secara perlahan namun efektif.

1. Mulai dengan melihat sekeliling

Langkah pertama dalam decluttering adalah dengan meluangkan waktu sejenak untuk meninjau area sekitar. Perhatikan bagian rumah mana yang paling berantakan dan membuat Anda stres setiap kali melihatnya.

Buat daftar area yang ingin Anda benahi. Misalnya, membersihkan laci dapur dan meja rias, membuang makanan kadaluarsa, menyortir pakaian yang tak lagi dipakai, mengatur ulang rak buku atau rak sepatu.

Jangan paksakan semua dalam satu hari. Luangkan waktu khusus, minimal 1-2 jam tanpa gangguan. Decluttering adalah maraton, bukan sprint.

2. Buang rasa bersalah sebelum menyortir

Salah satu penghambat terbesar saat decluttering adalah rasa bersalah. Perasaan sayang terhadap baju hadiah, koleksi lama, atau barang yang 'mungkin berguna nanti' sering membuat Anda ragu membuangnya.

Ingat, menyimpan barang yang tidak digunakan sama saja dengan menyimpan beban. Anda bisa menggantinya jika suatu saat memang diperlukan. Membebaskan diri dari rasa bersalah akan memperlancar proses decluttering dan membantu Anda membuat keputusan lebih rasional.

3. Fokus pada area yang paling mengganggu

Ilustrasi meja kerja yang berantakan / Foto: Pexels.com / CottonbroIlustrasi. Mulai dari mana? Anda bisa fokus terlebih dahulu pada area yang menurut Anda 'mengganggu' misalnya, meja kerja yang berantakan. (Laela Dzuhria Wahyudo)

Alih-alih bingung harus mulai dari mana, awali dari tempat yang paling 'mengganggu'. Anda bisa fokus pada meja kerja penuh kertas tak berguna, dapur yang tak lagi nyaman, atau lemari pakaian yang tak muat ditutup.

Saat Anda berhasil menata satu area, rasa puas akan mendorong semangat untuk membereskan bagian lainnya. Efek domino ini ampuh menciptakan perubahan besar dari langkah kecil.

4. Sediakan kotak buang, jual, dan donasi

Organisir barang-barang dengan sistem tiga kotak. Misalnya, kotak buang untuk barang yang rusak, kadaluarsa, atau tidak layak pakai. Kemudian kotak jual untuk barang yang masih bagus dan memiliki nilai, dan terakhir kotak donasi untuk barang layak pakai tapi tak lagi Anda perlukan.

5. Mulai dari barang kecil dulu

Tak perlu langsung membuang satu lemari besar. Awali dengan hal kecil seperti, kardus bekas skincare, botol kosong, pakaian robek, dan struk belanja.

Barang-barang ini sering jadi penyumbang kekacauan, padahal mudah disingkirkan. Setelahnya, barulah Anda bisa melangkah ke benda yang lebih besar seperti perabot lama, elektronik yang tak terpakai, atau koper berdebu di gudang.

6. Tata dan simpan yang masih ingin disimpan

Setelah proses sortir selesai, saatnya mengatur ulang. Simpan barang yang benar-benar Anda butuhkan dengan rapi. Gunakan kotak penyimpanan, beri label, dan kelompokkan berdasarkan fungsi.

Barang-barang kecil yang berharga bisa diletakkan dalam wadah khusus agar tidak tercecer. Dengan begitu, Anda tidak perlu membongkar segalanya saat mencari satu benda kecil.

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial