CNN Indonesia
Selasa, 01 Jul 2025 18:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi menjadi mitra kerja Komisi VI dan XI DPR RI.
Hal tersebut disepakati dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025, Selasa (1/7).
"Sesuai keputusan rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi pada 30 Juni 2025 memutuskan BPI Danantara menjadi mitra: Pertama, Komisi VI DPR RI dalam kaitannya dengan pengelolaan operasional BUMN," ujar Wakil Ketua DPR Adies Kadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, Komisi XI DPR RI dalam kaitannya dengan pengelolaan penugasan negara dan pemberian subsidi guna memastikan kelancaran distribusi barang atau jasa bagi masyarakat dan menjaga stabilitas harga ekonomi," sambungnya.
Danantara dibentuk Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari lalu. Prabowo optimis aset kekayaan yang dikelola Danantara akan mencapai US$1 triliun.
Hal itu disampaikan Prabowo usai memberikan arahan dalam acara Town Hall Danantara dengan BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), pada Senin (28/4).
"Kita hitung aset-aset kita, ternyata kita ini kaya. Mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus US$1 triliun," ujarnya dalam konferensi pers.
Prabowo meyakini apabila aset tersebut dapat dikelola dengan baik, maka nantinya memberikan hasil yang lebih besar lagi untuk negara dan masyarakat.
Oleh sebab itu, dalam arahannya Prabowo mengaku telah memerintahkan agar dana tersebut dikelola serta dijaga dengan baik dan secara transparan.
Ia meminta agar investasi juga dilakukan secara ketat.
"Karena ini adalah kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan kita, kita kelola dengan baik," tuturnya.
(fby/sfr)