Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap inspirasi di balik penulisan single Save Our World. Ia mengaku lagu itu ditulis seiring kepeduliannya terhadap isu lingkungan yang kian meningkat sejak menjadi presiden.
Keresahannya atas perubahan iklim mendorong SBY dan PM Norwegia Jens Stoltenberg mengadakan Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim dan Penyelamatan Hutan di Oslo, Norwegia, pada 2010. Acara itu pula yang memantik SBY menulis lagu yang awalnya berjudul Untuk Bumi Kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah tiga hari tiga malam berada di Oslo, sebelum kembali ke Jakarta, saya terinspirasi karena semangatnya luar biasa. Kenapa tidak, saya menulis lagu," ungkap SBY dalam peluncuran video musik Save Our World di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
"Maka pagi-pagi sebelum bertolak ke Jakarta, saya didampingi almarhumah Ibu Ani main gitar dan terciptalah lagu ini," sambungnya.
SBY mengatakan lagu itu diciptakan sebagai bentuk ekspresi hati dan pikiran, serta mimpinya terhadap dunia yang lebih peduli dengan keselamatan umat manusia di Bumi.
Ia meyakini Bumi, satu-satunya tempat tinggal umat manusia, perlu mendapat kepedulian lebih seiring berbagai masalah iklim dan lingkungan. Lewat lagu ini pula, SBY percaya bahwa Bumi masih dapat diselamatkan jika seluruh dunia berkomitmen.
"Ini mungkin ekspresi hati, pikiran, dan mimpi soal bagaimana dunia sedikit lebih baik dan dunia betul-betul menyelamatkan Bumi, satu-satunya tempat kita hidup," ungkap SBY.
"Iya, ini memang kepedulian, ekspresi perasaan, sekaligus kecemasan dan harapan. Saya percaya masih bisa kita selamatkan kalau kita mau," lanjutnya.
Lagu Untuk Bumi Kita kemudian diaransemen oleh Erwin Gutawa dan rilis sebagai single ciptaan SBY yang dinyanyikan Sandhy Sondoro.
Tiga tahun kemudian, lagu itu diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh musisi AS Jeff Lorber. Lagu tersebut mengusung judul Save Our World dan dinyanyikan oleh Jeff Pescetto.
SBY kemudian memutuskan menggarap kembali Save Our World dengan menggandeng Tohpati sebagai komposer. Ia lantas mengajak 35 musisi Indonesia lintas generasi untuk ikut ambil bagian dalam versi terbaru Save Our World.
Beberapa di antaranya, yakni Vina Panduwinata, Sandhy Sondoro, Ariyo Wahab, Yuni Shara, Titiek Puspa, Titiek Sandora, Tantri Kotak, Novia Bachmid, hingga Cakra Khan.
SBY dikenal sebagai sosok yang hobi menggeluti kesenian, seperti melukis, menulis puisi, dan bermusik. SBY pernah menjadi anggota band bernama Gaya Teruna di masa mudanya.
Di tengah masa jabatan sebagai Presiden ke-6 RI, SBY bahkan tetap produktif dalam bermusik. Ia tercatat pernah mengeluarkan tiga album penuh.
Album perdananya yang bertajuk Rinduku Padamu rilis pada 2007, diikuti album Evolusi pada 2009 yang merupakan hasil kolaborasi dengan mendiang Yockie Suryoprayogo, dan album Ku Yakin Sampai Di Sana setahun kemudian.
(frl/fea)