Cerita di Balik Aksi Liar Ozzy Osbourne Gigit Kelelawar di Panggung

12 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne meninggalkan berbagai warisan saat tutup usia dalam usia 76 tahun pada Selasa (22/7). Selain peninggalan untuk dunia musik heavy metal, ia juga akan dikenang karena aksi-aksi liarnya di panggung.

Salah satu aksi legendaris Ozzy Osbourne terjadi saat Black Sabbath tampil di Veterans Memorial Auditorium, Iowa, pada 20 Januari 1982. Ia mempertontonkan aksi gila di hadapan lima ribu lebih penonton: menggigit kepala kelelawar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir itu kelelawar palsu. Saya mengambilnya, memasukkannya ke mulut, mengunyah, menggigitnya, dan bertingkah seperti badut," ungkap Osbourn dalam dokumenter The Nine Lives of Ozzy Osbourne.

"Saya harus pergi ke rumah sakit setelahnya hingga mendapat suntikan vaksin rabies di punggung," lanjut Osbourne dalam dokumenter yang rilis pada 2020.

Kelelawar itu awalnya dibawa ke konser oleh seorang remaja bernama Mark Neal. Penonton yang saat itu berusia 17 tahun tersebut dengan sengaja membawa kelelawar mati ke konser Ozzy Osbourne.

Ia tercetus ide iseng untuk melemparkan kelelawar itu ke panggung setelah berhasil menang tiket dari radio lokal. Kelelawar yang sudah mati itu lantas dilempar ke panggung dan jatuh di depan bassis Rudy Sarzo.

Rentetan peristiwa itu berujung aksi bersejarah ketika Ozzy Osbourne mengambilnya dan menggigit hewan tersebut di atas panggung. Namun, aksi itu bukan satu-satunya kegilaan Ozzy.

Pada masa itu, seperti diberitakan New York Post pada Selasa (22/7), ia memang sering menjalani kebiasaan di luar dugaan karena suka melempar daging mentah ke arah penonton. 'Ritual' itu biasanya dibalas oleh penonton yang melempar balik barang-barang aneh ke panggung.

Menurut Ozzy Osbourne, kebiasaan itu muncul karena sang vokalis suka menonton film yang memperlihatkan aksi saling lempar kue pai. Bedanya, ia mengubah pai dengan daging dan bagian tubuh hewan mentah yang lain.

"Itu memberi saya ide untuk melempar, alih-alih pai, menjadi potongan daging dan bagian tubuh hewan ke penonton. Saya rasa itu lucu. [Mereka akan melempar] testis domba, ular hidup, tikus mati, dan lain-lain," ujar Osbourne.

"Seseorang bahkan pernah melempar katak hidup ke atas panggung. Itu adalah katak terbesar yang pernah saya lihat," sambungnya.

Aksi gigit kelelawar dan 'ritual' gila Ozzy Osbourne saat tampil dengan Black Sabbath lantas menuai kontroversi. Namun, kontroversi itu pula yang membawa band Ozzy tersebut menjadi dikenal luas.

[Gambas:Video CNN]

Ia bahkan semakin dikenal pangsa penonton yang lebih umum, hingga diundang jadi bintang tamu The David Letterman Show. Namun, Osbourne pada akhirnya bosan dengan gimik tersebut.

"Sampai pada titik di mana orang-orang mengharapkan saya melakukan hal-hal yang semakin gila. Begini, rasanya tidak menyenangkan saat kita disuntik vaksin rabies," ungkap Osbourne.

Di samping aksi gigit kelelawar yang legendaris, Ozzy Osbourne juga terkenal pernah melakukan aksi-aksi liar lainnya, seperti menghirup semut pada 1984, menggigit kepala merpati pada 1981, hingga kencing di mobil polisi pada 1984.

Ozzy Osbourne meninggal dunia setelah didiagnosis menderita penyakit Parkinson yang diumumkan pada 2020. Kabar duka itu diumumkan oleh pihak keluarga.

Beberapa pekan sebelum kematiannya, Ozzy sempat tampil untuk terakhir kali bersama Black Sabbath di Birmingham, Inggris, pada 5 Juli 2025. Prince of Darkness itu tampil dalam konser Back to the Beginning yang juga menjadi konser perpisahan Black Sabbath.

"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," bunyi pernyataan keluarga seperti diberitakan The Independent pada Selasa (22/7).

"[Waktu terakhir] Beliau bersama keluarga dan dikelilingi oleh cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini."

[Gambas:Youtube]

(frl/end)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial