Jakarta -
Tujuh jurnalis senior berkumpul di Hambalang, Bogor. Di depan Presiden Prabowo, mereka melontarkan berbagai pertanyaan seputar isu-isu srius yang bergulir belakangan ini. Pertemuan yang dilakukan pada Minggu (6/4/2025) tersebut membahas sejumlah isu sensitif mulai dari UU TNI, Danantara, pola komunikasi pemerintah, hingga sikap pemerintah terhadap aturan tarif dagang baru di era Donald Trump.
Berjalan intensif selama lebih dari 3 jam, diskusi dilakukan dalam meja bundar di tengah ruang perpustakaan kompleks perumahan Presiden Prabowo. Adapun para jurnalis yang hadir dalam acara tersebut antara lain:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Alfito Deannova Gintings, Pemred detikcom
2. Najwa Shihab, Founder Narasi
3. Lalu Mara Satriawangsa, Pemred tvOne
4. Uni Lubis, Pemred IDN Times
5. Sutta Dharmasaputra, Pemred Harian Kompas
6. Retno Pinasti, Pemred SCTV-Indosiar
7. Valerina Daniel News Anchor TVRI sebagai moderator
Serunya berbagai pembahasan yang muncul memungkinkan jika acara semacam ini akan sering dilakukan oleh Prabowo. Hal tersebut dikatakan oleh Wamen Komdigi, Angga Raka Prabowo. Ia menyebut jika wadah ini menjadi konsep baru komunikasi Presiden Prabowo. Dengan adanya forum sejenis, Angga menyebut jika Presiden Prabowo ingin lebih mendengar sekaligus menjawab berbagai kegelisahan.
"Acara ini merupakan bentuk usaha pemerintah untuk lebih terbuka kepada masyarakat. Harapannya agar publik dapat mendapat jawaban Presiden. Presiden juga menerima masukan dari publik lewat jurnalis. Ini konsep yang baru, Presiden bertemu dengan 7 jurnalis sekaligus. Kalau ini dirasa baik, dirasa bagus, ya ini sebagai sarana juga untuk Presiden mendengar masyarakat dan menjawab apa yang jadi pertanyaan-pertanyaan, mungkin baik untuk dilakukan berkelanjutan," kata Angga.
Sementara itu, alotnya diskusi membuat acara tersebut berjalan lebih lama dari yang seharusnya dijadwalkan. Mengutip dari kegiatan yang sudah diagendakan, forum tanya-jawab antara para jurnalis senior dengan Presiden ini dijadwalkan selama dua jam saja. Namun pada praktiknya, acara yang berjalan sekitar pukul 08.45 WIB baru berakhir sekitar pukul 12.00 WIB
Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi TVone menyebut jika topik paling hangat yang diperbincangkan antara lain soal kekuatan ekonomi Indonesia dalam menghadapi kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam tanya jawab itu, Sutta mengatakan jika Prabowo masih optimis
"Pertama soal kebijakan Presiden Trump, kedua pembahasan RUU TNI dan Polisi. Yang menarik adalah beliau tetap optimis meskipun gejolak ekonomi global seperti ini, beliau optimis bahwa kita bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%," kata Lalu.
Sementara itu Founder Narasi, Najwa Shihab juga mengatakan jika RUU TNI menjadi salah satu topik yang sangat ia cermati. Najwa mengatakan, dirinya harus melontarkan banyak pertanyaan tambahan untuk memperjelas jawaban Prabowo.
"Sebenarnya dari moderator aturannya hanya sekali bertanya dan sekali follow up question. Dan dalam konteks saya ketika bertanya RUU Polri, ada yang belum tuntas dan ada yang belum dijawab sehingga follow upnya harus lebih dari itu.
Tidak hanya itu, pertanyaan soal sikap Prabowo terhadap nasib timnas dalam menjelang piala dunia juga muncul. Lalu sejauh mana diskusi ini menjawab berbagai pertanyaan publik? Secara khusus detikcom akan menayangkan diskusi berdurasi sekitar 3,5 jam tersebut. Saksikan tayangannya di web serta berbagai media sosial detikcom sore ini Selasa, 7 April 2025 pukul 16.30 WIB.
(vys/vys)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini