Bamsoet: Formula E Bukan Sekadar Balapan, tapi Gerakan Menuju Masa Depan

6 hours ago 4

Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terhadap ajang balap mobil listrik internasional Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) 2025 yang akan digelar pada tanggal 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol.

Ini merupakan penyelenggaraan ketiga setelah kesuksesan Jakarta E-Prix pada tahun 2022 dan 2023. Dengan tema 'Electrifying the Future'. Menurutnya, Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya sekadar ajang balapan, tetapi juga merupakan simbol kemajuan, inovasi, dan keberlanjutan bagi ibu kota Indonesia.

"Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya sekadar balapan, tetapi merupakan sebuah gerakan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif. Dengan memanfaatkan ajang ini, Jakarta tidak hanya mempromosikan kendaraan listrik dan keberlanjutan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata olahraga internasional," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menyambut kesempatan ini dengan harapan dan semangat besar, menyongsong masa depan yang lebih cerah dan penuh elektrifikasi," sambungnya.

Bamsoet menjelaskan kembali terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2025, menunjukkan posisi strategis kota Jakarta dalam peta olahraga otomotif internasional. Sebagai satu-satunya penyelenggara Formula E di Asia Tenggara, Jakarta patut berbangga.

Penyelenggaraan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk menempatkan Jakarta sebagai kota global yang berkomitmen pada inisiatif hijau. Menariknya, kata Bamsoet, Jakarta E-Prix 2025 diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun kota Jakarta yang ke-500 tahun.

"Hal ini memberikan makna lebih dalam, tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga merumuskan masa depan Jakarta sebagai kota yang berorientasi pada keberlanjutan dan inovasi. Dengan visi untuk masuk ke dalam Top 20 Global City pada tahun 2027, Jakarta E-Prix menjadi salah satu langkah strategis dalam merealisasikan ambisi tersebut," kata Bamsoet.

Bamsoet memaparkan penampilan mobil balap listrik generasi ketiga Evolution akan menjadi daya tarik utama dalam Jakarta E-Prix 2025. Dengan teknologi canggih yang memungkinkan mobil ini melaju dua kali lebih cepat dari Formula 1, hal ini menunjukkan bahwa langkah Jakarta menuju keberlanjutan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga praktis dan kompetitif.

Dengan kehadiran teknologi mutakhir ini, Jakarta E-Prix 2025 diharapkan menarik perhatian bukan hanya dari pecinta olahraga motorsport, tetapi juga dari komunitas teknologi dan inovasi yang lebih luas. Menurut Bamsoet, salah satu aspek penting dari Jakarta E-Prix adalah komitmen untuk melibatkan masyarakat secara aktif.

"Melalui berbagai pre-event, penyelenggara bertujuan menjangkau khalayak lebih luas, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan euforia Formula E. Selain itu, IMI turut mengambil peranan penting dengan menurunkan 400 personel sebagai marshal," jelas Bamsoet.

"Keberadaan putra-putri bangsa dalam setiap aspek pelaksanaan menunjukkan upaya untuk memberdayakan sumber daya lokal dan membangun rasa kepemilikan terhadap event Jakarta E-Prix 2025," pungkasnya.

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial