CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 10:10 WIB
Amerika Serikat menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela. (Foto: AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)
Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan kabar tersebut pada Rabu (10/12) saat bertemu para pemimpin bisnis di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela, sebuah kapal tanker yang besar, sangat besar, bahkan terbesar yang pernah kami sita," kata Trump, seperti dikutip AFP.
Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyitaan tersebut. Saat ditanya apa yang akan AS lakukan terhadap kapal itu, Trump mengaku "akan menyimpannya".
Penyitaan kapal tanker ini dilakukan saat AS meningkatkan tekanannya terhadap Venezuela. AS belakangan mengerahkan kapal perang serta pesawat terbesar di dunia dengan dalih untuk memerangi narkoba.
AS menuduh Venezuela serta presidennya, Nicolas Maduro, menyelundupkan narkotika secara ilegal ke Washington. Maduro membantah dan menuding AS berniat menggulingkan pemerintahannya.
Menanggapi penyitaan kapal tanker, Venezuela menyatakan bahwa AS telah melakukan "pencurian secara terang-terangan" serta melakukan "pembajakan internasional".
Pemerintah Venezuela pun menegaskan akan "membela kedaulatan, sumber daya alam, dan martabat nasional dengan tekad bulat" serta akan mengadukan pembajakan ini ke badan-badan internasional, demikian dikutip dari Reuters.
(blq/rds)

1 hour ago
1































