Tim Medis Polri Beri Layanan ke 1.104 Korban Luka-Terdampak Gempa Myanmar

1 week ago 20

Jakarta -

Polri mengirim tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban luka dan korban terdampak bencana gempa bumi ke Myanmar. Total ada 1.104 korban yang mendapatkan layanan kesehatan dari tim medis Polri.

"Jenis Pelayanan yang diberikan di antaranya pelayanan gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, pelayanan kebidanan, farmasi dan laboratorium dasar, serta X-ray," papar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam keterangan tertulis pada Jumat (11/4/2025).

Polri mengirim tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban luka dan korban terdampak bencana gempa bumi ke Myanmar. (Dok istimewa).Foto: Polri mengirim tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban luka dan korban terdampak bencana gempa bumi ke Myanmar. (Dok istimewa).

Asep mengatakan tim medis dari Pusdokkes Polri juga mendirikan lima tenda operasional. Di antaranya untuk IGD, rawat jalan, tempat penyimpanan farmasi dan logistik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menyebut tiga masalah medis terbanyak yang ditangani tim dokter Polri di Myanmar adalah hipertensi, myalgia, dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Tim medis beroperasi di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, Myanmar.

"Operasi ini bersifat kemanusiaan, di mana tim yang dikirim adalah Task Force Crisis Center-Emergency Medical Team atau TCK-EMT Indonesia. Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Polri, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim dokkes yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia," ungkap Asep.

Asep menyampaikan terima kasih atas dedikasi tim dokter dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar. "Operasi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata solidaritas police to police, dan komitmen Polri untuk selalu hadir membantu saudara-saudara kita di Myanmar dalam masa sulit ini," tutur dia.

Asep menjelaskan tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dia menilai tim TCK-EMT Indonesia berhasil dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban gempa Myanmar, karena cakupan jumlah korban yang terlayani lebih dari 1.100 jiwa. "Membuktikan bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri," imbuh dia.

Dia pun menekankan semangat ASEAN Solidarity dan nilai-nilai kemanusiaan universal. "Ini sebagai bagian dari tanggung jawab global kami. Kepada tim TCK-EMT Indonesia, terima kasih atas pengabdiannya. Kepada rakyat Myanmar, kami selalu siap membantu," pungkas dia.

Personel tim dokkes Polri yang ikut dalam operasi ini terdiri dari
- dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari RS Bhayangkara Surabaya
- Iptu dr. Wahyu Aprianto dari Pusdokkes Polri
- Briptu Satia Sangga Arip dari RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri
- Briptu Rifaldi Eka Putra dari Pusdokkes Polri

(aud/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial