Susah Dapat Kerja? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya

8 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Susah dapat kerja merupakan tantangan yang banyak dihadapi oleh para job seekers, baik oleh orang yang sudah berpengalaman maupun mereka yang baru lulus kuliah.

Banyak orang telah mengirimkan sejumlah lamaran, tapi masih juga kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Bahkan sering kali seseorang tak juga mendapatkan kabar dari perusahaan setelah berbulan-bulan sejak mengirimkan CV dan lamaran pekerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika sudah begitu, hal ini akan terasa membingungkan dan membuat frustrasi. Apalagi, saat usia seseorang kian bertambah, ketakutan akan sulitnya mendapatkan pekerjaan juga kian meningkat.

Kesulitan mendapatkan pekerjaan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari faktor internal, seperti kurangnya keterampilan dan pengalaman, maupun faktor eksternal, seperti persaingan ketat dan perubahan teknologi.

Untuk mencari solusi agar mendapatkan pekerjaan, penting untuk memahami penyebab susah dapat kerja berikut ini yang dihimpun dari Altis Recruitment dan berbagai sumber lainnya.

1. Kurangnya keterampilan

Perkembangan teknologi dan dinamika industri menuntut calon pekerja untuk memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kurangnya keterampilan yang relevan dapat menjadi hambatan utama dalam proses pencarian kerja.

Solusinya, jangan pernah berhenti belajar dan menambah pengetahuan serta keterampilan baru. Selain melanjutkan studi, kamu bisa mengambil beberapa kelas singkat yang relevan dengan pekerjaan impian yang hendak kamu dapatkan.

Pilihlah lembaga khusus untuk mendapatkan sertifikasi melalui kursus pelatihan intensif. Ini bisa jadi poin tambahan yang bisa kamu tunjukkan ke perusahaan.

2. Minim pengalaman kerja

Banyak perusahaan mencari kandidat dengan pengalaman kerja yang memadai. Bagi fresh graduate atau individu dengan pengalaman terbatas, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Solusinya kamu bisa menambah pengalaman dengan mengikuti program magang atau relawan di berbagai komunitas. Kamu juga bisa berguru kepada orang-orang yang lebih berpengalaman di bidang yang akan kamu geluti.

3. Jaringan profesional yang terbatas

Salah satu penyebab susah dapat kerja selanjutnya adalah keterbatasan jaringan (networking). Padahal, networking memainkan peran penting dalam dunia kerja.

Kurangnya koneksi profesional dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan atau rekomendasi.

Maka, solusinya adalah dengan menambah jejaringmu dengan lebih banyak mengikuti komunitas baik offline atau online.

Dengan banyaknya kegiatan, kamu akan lebih banyak mengenal orang-orang hebat dan belajar dari mereka. Selain itu, kesempatan mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan atau rekomendasi akan terbuka lebih lebar.

4. Persaingan yang ketat

Persaingan yang ketat tak bisa jadi salah satu penyebab kamu sulit mendapat pekerjaan. Kamu mungkin melamar pekerjaan yang sangat populer yang menerima ratusan atau ribuan lamaran.

Tak heran jika lamaranmu hanya tersimpan di arsip, atau wawancaramu hanya mentok di tahap awal karena mungkin ada kandidat lain yang lebih masuk kualifikasi.

Solusinya, persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum melamar dan menjalani wawancara. Pahami job description dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan sebaik mungkin, sehingga kamu bisa melakukan yang terbaik saat sesi wawancara maupun seleksi tertulis.

5. CV dan surat lamaran kurang menarik

Dokumen aplikasi yang tidak mencerminkan kemampuan dan pengalaman dengan baik dapat membuat perekrut melewatkan kandidat potensial. Penyusunan CV dan surat lamaran yang efektif sangat krusial.

Solusinya kamu harus mempelajari cara menyusun CV dan surat lamaran yang rapi dan disukai perekrut. Misal, saat kamu melamar pekerjaan dengan posisi content creator atau graphic designer, kamu bisa membuat CV yang menarik dan eye-catchy tapi singkat dan tidak bertele-tele.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan portfolio karyamu untuk lebih meyakinkan perekrut.

6. Kurangnya pengetahuan tentang industri yang dituju

Kurangnya pemahaman tentang tren dan kebutuhan industri dapat membuat kandidat tampak kurang kompeten. Oleh sebab itu, mempelajari industri yang dituju menunjukkan antusiasme dan komitmen.

Kamu bisa belajar dan banyak bertanya kepada orang-orang di sekitarmu yang sudah lebih dulu terjun di industri yang hendak kamu tuju. Kamu juga bisa belajar dari berbagai platform untuk menambah pengetahuan.

7. Terlalu memilih-milih pekerjaan

Meski penting untuk memiliki preferensi, terlalu selektif dapat membatasi peluang. Fleksibilitas dalam mempertimbangkan berbagai posisi dapat meningkatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan.

Terbukalah pada setiap pekerjaan dan jangan pernah takut mencoba. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tapi hal itu merupakan awal dari keberhasilan di masa yang akan datang.

Itulah penjelasan untuk menjawab kenapa susah dapat kerja dan solusi yang bisa dilakukan. Jangan menyerah, tetap semangat, dan semoga tips ini bisa membantu.

(pua/juh)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial