Serba-serbi Reshuffle Perdana Prabowo Ganti Mendikti

1 day ago 8
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melakukan kocok ulang (reshuffle) formasi pembantunya di Kabinet Merah Putih. Nama paling mencolok adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro, sosok yang membetot perhatian publik saat awal pemerintahan Prabowo ini.

Reshuffle kabinet berawal dari isu satu hari dan langsung mewujud menjadi pelantikan personalia baru pada Rabu (19/2/2025). Namun sebelumnya, Prabowo sempat memberi sinyal-sinyal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo sempat ingatkan menteri 'ndablek'

Prabowo berbicara di acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, 5 Februari lalu. Prabowo saat itu mengatakan telah mewanti-wanti jajarannya untuk bekerja sepenuh hati kepada rakyat.

Prabowo lantas menyinggung, jika ada yang ndablek di pemerintahannya, ia tidak segan menindak sosok tersebut.

"100 Hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat, pemerintah bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak," kata Prabowo.

Selang lima hari, Prabowo juga melontarkan pernyataan mengenai adanya sosok 'raja kecil' di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, 10 Februari. Hal itu diutarakan Prabowo saat menyebut adanya pihak yang mencoba tidak menuruti kebijakan efisiensi anggaran yang telah dicanangkannya.

"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi 'raja kecil', ada. Saya mau menghemat uang, uang itu untuk rakyat, untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat," kata Prabowo saat memberikan sambutan di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2).

Halaman selanjutnya, Satryo kena reshuffle:

Awal Kabar Satryo Kena Reshuffle

Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri hingga kepala badan dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025). Guru Besar ITB Brian Yuliarto resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Brian Yuliarto jadi Mendiktiristek. (Grandyos Zafna/detikcom)

Kabar resuffle kabinet berembus mulai pagi. Nama yang dikabarkan mencuat adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro. Kabarnya, dia akan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dan diganti dengan orang lain.

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya menjawab kabar tersebut. Dia menyebut sore nanti memang ada pelantikan beberapa pejabat negara.

"Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," kata Mayor Teddy Indra Wijaya saat dikonfirmasi, jelang siang.

Satryo beres-beres

Salah seorang yang mengetahui aktivitas Satryo juga menyatakan Satryo sudah mulai membereskan barang-barang dari rumah dinasnya. Satryo disebut mulai mengosongkan rumah dinas menteri tersebut.

Sementara di Kantor Kemendiktisaintek, dilansir Antara, Satryo sempat menerima sejumlah tamu, antara lain sejumlah orang tua siswa penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 hingga kunjungan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E Aminudin Aziz.

Satryo meninggalkan kantor Kemendiktisaintek sekitar pukul 13.30 WIB. Ia menaiki mobil dinas dengan pelat RI-25.7. Mobil tersebut meninggalkan area parkir lantai tiga Kemdiktisaintek dengan kondisi kaca tertutup. Ia tak memberikan keterangan apa pun ketika ditanya wartawan soal isu reshuffle.

Brian Yuliarto dilantik Prabowo gantikan Satryo

Jabatan Mendiktisaintek berganti. Satryo pergi, datanglah Brian Yuliarto, profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Brian tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 14.30 WIB. Dia mengenakan setelah jas dan peci hitam, didampingi istri, dan siap dilantik.

Benar saja, pelantikan Brian Yuliarto digelar di Istana Negara, satu bagian dalam Kompleks Istana Kepresidenan RI di kawasan Gambir. Pelantikan Brian ini berdasarkan Keppres Nomor XXVIP Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.

Prabowo kemudian melantik langsung dengan mengambil sumpah jabatan. Brian Yuliarto mengikuti sumpah yang dibacakan Prabowo. Berikut ini bunyinya:

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah tersebut.

Halaman selanjutnya, ini jadi reshuffle perdana kabinet Prabowo:

Ini Jadi Reshuffle Perdana

Pelantikan Mendiktisaintek dan 5 Kepala Badan-Wakil Kepala Badan oleh Presiden Prabowo Subianto, 19 Februari 2025. (Eva Safitri/detikcom) Foto: Pelantikan Mendiktisaintek dan 5 Kepala Badan-Wakil Kepala Badan oleh Presiden Prabowo Subianto, 19 Februari 2025. (Eva Safitri/detikcom)

Prabowo Subianto memerintah Indonesia sebagai Presiden RI sejak 20 Oktober 2024 kemarin. Selang sekitar empat bulan, reshuffle ini bergulir. Ini menjadi reshuffle kabinet edisi perdana pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Satryo Soemantri Brodjonegoro juga merupakan menteri pertama yang di-reshuffle oleh Prabowo dalam Kabinet Merah Putih. Sedikit membuka catatan di awal, Satryo berjanji akan melakukan berbagai perbaikan di Kemendiktisaintek. Salah satu yang menjadi fokusnya yakni kemampuan berpikir kritis pada anak-anak.

"We have to transform our educational methodology (Kita harus mentransformasikan metodologi pendidikan kita). Harus membuat anak-anak kita semua punya critical thinking. Otherwise (kalau tidak), kita tidak bisa survive (bertahan) di masa depan," katanya usai serah terima jabatan di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, 21 Oktober 2024 lalu.

Mengancik tahun baru, Satryo sempat ramai dibahas publik. 20 Januari 2025, dia didemo ratusan pegawai di kantornya perihal mutasi pegawai. Ada juga rekaman suara Satryo marah-marah, rekaman beredar di media sosial, Satryo membantah itu suaranya.

Satryo juga sempat menjadi sorotan publik lantaran menyebut beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) mahasiswa akan terdampak efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo. Pernyataan Mendikti Satryo ini disampaikan usai rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, 12 Februari 2025 lalu.

Selepas rapat, Mendikti Satryo menyampaikan, berdasarkan rencana Ditjen Anggaran Kemenkeu, KIP Kuliah akan dipangkas Rp 1,31 triliun dari pagu awal Rp 14,69 triliun. Pernyataan Satryo ternyata berbuntut panjang. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama beberapa pimpinan DPR RI bahkan sempat melakukan konferensi pers dua hari kemudian untuk meluruskan informasi tersebut. Kini, Satryo kena reshuffle edisi perdana.

Satryo Mundur Duluan

Satryo mengatakan dirinya mengundurkan diri, bukan diberhentikan. Surat pengunduran dirinya ditulis sejak semalam.

Satryo tampak kembali ke Gedung D Kemendikti, Jl Pintu Satu Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025), sekitar pukul 15.00 WIB dengan mobil Toyota Camry hitam berpelat RI 25.

"Jadi saya itu baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek," kata Satryo menjawab pertanyaan wartawan mengenai reshuffle.

Alasan pengunduran dirinya adalah karena dia merasa sudah bekerja keras namun tidak sesuai harapan pemerintah. "Ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," ujarnya.

Yang dilantik di reshuffle perdana

Ada 6 pejabat yang dilantik Prabowo di Istana Negara, terdiri dari 1 menteri dan 5 kepala-wakil kepala badan. Ini daftarnya:

1. Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto
2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh
3. Wakil Kepala BPKP, Agustina Arumsari
4. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti
5. Wakil Kepala BPS, Sonny Harry Budiutomo Harmadi
6. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi

(dnu/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial