Rano Karno Harap Prediksi Banjir Rob saat Lebaran di Jakut Tak Besar

1 day ago 6

Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno bersyukur karena cuaca hari pertama lebaran cerah. Dia berharap prediksi Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta adanya banjir rob di pesisir Jakarta Utara saat lebaran tidak besar.

"Tapi Alhamdulillah kita ngeliat cuaca ini bersyukurlah, mudah-mudahan kalau pun terjadi rob tidak sebesar yang memang kita antisipasi, itu aja sebetulnya," kata Rano usai salat Id, kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

Ia pun menyampaikan berbagai langkah antisipasi yang sudah dipersiapkan untuk banjir rob. Rano menegaskan pihaknya siap mengantisipasi banjir rob.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan ramalan dari BMKG, kami bersyukur karena kami sudah menyiapkan segala hal untuk mengantisipasi potensi rob yang mungkin datang. Kami juga mengapresiasi keterlibatan saudara-saudara kita yang non-muslim yang tetap siap untuk stand by dalam menghadapi situasi darurat," ujarnya.

Lebih lanjut, Rano menjelaskan bahwa meski sebagian besar pekerja Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta tidak dapat pulang kampung dan siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan. Namun, ia juga berharap agar cuaca tetap bersahabat, dan jika terjadi rob, tidak sebesar yang diperkirakan.

"Saya bersyukur kepada saudara-saudara kita yang non muslim yang jumlahnya cukup banyak mereka siap standby. Tapi juga untuk SDA, sebagian karyawan tidak boleh pulang kampung, jadi terpaksa kita siap siaga," tuturnya.

Di sisi lain, ia juga memberikan imbauan terkait arus lalu lintas di Jakarta selama libur lebaran. Ia mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, arus lalu lintas untuk ke daerah sudah terorganisir dengan baik.

"Seiring dengan itu, saya berharap agar tingkat kecelakaan tetap terkendali selama libur Lebaran," ucapnya.

"Kami juga ingin mengingatkan masyarakat, terutama yang akan kembali ke Jakarta, bahwa tidak ada larangan untuk datang ke Jakarta. Silakan saja datang, namun bagi yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota, minimal harus memiliki keterampilan atau skill," lanjutnya.

Imbauan ini ditekankan agar warga pendatang yang datang ke Jakarta tidak kesulitan dalam bersaing dengan penduduk asli yang sudah lebih dahulu tinggal di Ibu Kota. Hal ini menjadi perhatian karena kebutuhan keterampilan yang semakin meningkat di Jakarta, terutama menjelang pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan adanya potensi banjir pesisir (Rob) saat hari Lebaran 2025. Pihaknya pun sudah menyiapkan antisipasi.

"Mengenai antisipasi Rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebarannya,"kata Pramono di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).

Pemprov Jakarta pun sudah mulai mengantisipasi banjir rob. Antisipasi itu diantaranya, memasang penyekat hingga menyiapkan pompa air di berbagai wilayah.

"Di Muara Karang, Muara Angke, Martadinata, dan sebagainya-sebagainya sehingga tetap masyarakat bisa pulang kampung tetapi penjagaan kepada masyarakat itu tetap dilakukan secara baik," ungkapnya.

"Kami telah memutuskan baik yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya peronjong yang untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini. Pompa-pompa udah kita persiapkan nanti setelah lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan warga," imbuhnya.

(bel/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial