Ulah Kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, yang viral saat menertawakan bingkisan nasi kotak atau berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto berbuntut panjang. Pemkab Bogor akan memanggil Wiwin terkait ulahnya tersebut.
Wiwin pun sudah angkat bicara usai asksinya tersebut bikin gaduh. Wiwin mengaku tidak ada niatan menghina dan menyebut dirinya humoris saat membuat video tersebut.
Dalam video yang dilihat detikcom, Kades tersebut mendapat nasi kotak setelah menghadiri acara di Gedung Tegar Beriman, Cibinong. Dia terdengar menertawakan nasi kotak tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini baru kali ini saya bawa apa, bawa berkat," katanya sambil tertawa-tawa.
"Aduh seumur-umur ngelihatnya bawa berkat," kata Kades tersebut dalam rekaman video.
Terlihat nasi kotak tersebut berada di dalam goodie bag. Kades tersebut terlihat menenteng tas tersebut bersama para kades lainnya.
"Ibu bawa jomet ya? Ha-ha-ha...," ujarnya.
Kades Bakal Dipanggil
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
"Tadi sudah saya sampaikan dalam apel, dan sudah bisa ditangkap oleh Pak Sekda untuk ditindaklanjuti ke Pak Camat. Kita punya tanggung jawab melakukan pembinaan," kata Jaro.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga sudah menindaklanjuti ulah Kades Wiwin Komalasari tersebut. Kades tersebut akan dipanggil.
"Insyaallah atas arahan Pak Bupati Bogor, saya akan segera memanggil pihak oknum kepala desa tersebut dan melakukan pembinaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab.
Renaldi juga meminta maaf atas video tersebut. Dia meminta maaf kepada masyarakat karena video tersebut membuat tidak nyaman.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mohon maaf apabila konten di media sosial salah satu kepala desa kami membuat beberapa pihak kurang nyaman," jelasnya.
Kata Bupati Bogor Soal Tertawaan Bingkisan
Bupati Bogor Rudy Susmanto (Foto: Dok. Istimewa)
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi," kata Rudy dalam keterangannya, Selasa (25/2).
Rudy juga telah meminta dinas terkait melakukan pembinaan terhadap kades tersebut. Rudy mengimbau pejabat di lingkaran Pemkab Bogor lebih bijak bermedia sosial.
"Saya imbau juga kepada pejabat publik di lingkungan Pemkab Bogor untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial," katanya.
Dalih Kades Humoris
Foto: Kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari. (dok. Istimewa)
"Waktu kemarin kronologinya sebetulnya kita tidak ada niat untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan itu di besek dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, ditenteng, dan kita seru-seruan, senang gitu," kata Wiwin kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Dia menjelaskan kata geli yang diucapkannya bukan berarti jijik. Wiwin menjelaskan maksudnya mengucapkan kata geli.
"Nah, mungkin di situ ada kata kata geli, geli itu bukan berarti jijik, itu lucu gitu. Saya sendiri pribadi orang Sunda, jadi berbicaranya 'ih, lucu ya', seru-seruan bawa tentengan ini," tuturnya.
Dia mengaku ingin mengungkapkan rasa senang karena dapat bingkisan yang dianggapnya lucu. Dia menyatakan tak berniat menghina.
"Bawa berkat ini lucu banget seneng banget karena kita mau makan bareng-bareng di parkiran gitu malah di parkiran loh kita makan, bukan niatan menghina," ujarnya.
Wiwin mengaku senang mendapatkan bingkisan tersebut. Dia mengatakan makanan itu disantap bersama rekan-rekannya yang lain.
"Saya humoris, mungkin yang kenal saya tahu karena memang dengan saya ketawa menenteng itu seneng gitu. Dalam arti bukan menghina siapa pun ataupun tentengan sendiri berkatnya. Saya tidak ada niatan sama sekali dan happy aja, senang karena itu seru-seruan," sebutnya.
(wnv/lir)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu