PDIP Membela Aksi Rano Karno Naik Perahu Karet Cek Banjir DKI

4 days ago 10

Jakarta -

Momen Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau banjir dengan menaiki perahu karet di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuai sorotan di media sosial. PDIP, sebagai partai pendukung Rano, menyampaikan pembelaan atas kadernya yang kini menjabat sebagai orang nomor dua di Jakarta itu.

Rano sebelumnya meninjau lokasi banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus pada Selasa (4/3/2025). Rano didampingi Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah mengunjungi korban banjir yang masih bertahan di rumahnya itu. Rano dan rombongan menggunakan perahu karet untuk melintasi banjir tersebut.

Selain itu, Rano juga memberikan beberapa bantuan seperti sembako, peralatan kelengkapan bayi dan tas bantuan dari BPBD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Rano mengungkapkan fokusnya saat ini adalah membenahi Ciliwung. Dia mengaku optimistis karena anggaran pengendalian banjir Jakarta cukup besar.

"Jakarta mendapat anggaran cukup besar untuk pengendalian banjir. Tapi tentu tidak akan kelar dalam satu tahun dengan anggaran terbatas. Nah sekarang dengan bantuan, dengan program PSN, Proyek Strategis Nasional, kita akan lebih fokus untuk membenahi Ciliwung," kata Rano di lokasi.

Video Rano menaiki perahu karet saat meninjau banjir itu kemudian menuai keramaian di media sosial. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Dwi Rio Sambodo, menyebut masyarakat Jakarta sudah cerdas tak akan terprovokasi framing di media sosial yang disebut menyudutkan Rano Karno.

"Saya pikir kita semua harus berpikir sesuai esensi. Misalnya apa saja yang diperbuat oleh Pak Wakil dalam hal melakukan penanggulangan korban banjir. Apakah cepat dan tanggap atau hanya sekadar lip service saja?" kata Rio kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Rio menyebut keberpihakan kepada warga tak bisa hanya diukur dari gimik semata. Ia menyebut ada baiknya menilai seorang pemimpin daerah dari kinerjanya.

"Warga membutuhkan solusi penanggulangan banjir bukan sekadar wacana naik perahu karet atau gimik. Karena keberpihakan terhadap masyarakat tidak bisa diukur dari gimik basah-basahan saja," ungkapnya.

Ia menilai masyarakat Jakarta sudah cerdas untuk menilai suatu peristiwa. Ia percaya warga Jakarta tak akan termakan provokasi gimik yang beredar di media sosial.

"Yang kami nilai adalah kinerja bukan masalah beliau naik perahu karet atau jalan kaki. Sudah cukup warga menjadi korban wacana. Saya percaya warga Jakarta sudah semakin cerdas. Tidak akan terprovokasi masalah gimik karena mereka yang paling merasakan dampak dari kinerja atau gimik pejabatnya," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya

PDIP Bicara Efisiensi Jangkau Titik Banjir

Sementara itu, Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, mengatakan Rano naik perahu karet bukan semata alasan soal kedalaman air, melainkan juga mempertimbangkan keselamatan. Dia berbicara mengenai efisiensi dalam menjangkau titik banjir.

"Saya ingin meluruskan informasi yang beredar di media sosial terkait peninjauan Bang Rano Karno di lokasi banjir. Perlu dipahami bahwa penggunaan perahu karet dalam situasi seperti ini bukan semata-mata soal kedalaman air, tetapi juga faktor keselamatan dan efisiensi dalam menjangkau titik-titik terdampak yang lebih luas," kata Ima kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Ima menyebut di lokasi banjir situasi sangat dinamis, ada titik yang dangkal dan sebaliknya. Ia mengatakan tak semua wilayah banjir yang dikunjungi oleh Rano Karno bisa dilalui dengan berjalan kaki.

"Saat peninjauan, kondisi di lapangan sangat dinamis. Ada area yang tampak hanya selutut, tetapi ada juga titik-titik lain yang lebih dalam dan sulit diakses tanpa perahu karet. Penggunaan perahu juga memastikan bahwa proses pemantauan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif tanpa menghambat mobilitas warga yang terdampak," ujar Ima.

"Tidak semua area banjir dapat dilalui dengan berjalan kaki, dan perahu karet menjadi alat yang paling aman untuk memastikan kunjungan ke beberapa titik tanpa menimbulkan risiko tambahan," tambahnya.

Ia mengatakan Rano Karno hadir di lokasi bukan untuk pencitraan. Dalam posisi ini, kata dia, Rano juga ingin melihat respons cepat tanggap dari jajaran Pemprov di Jakarta.

"Bang Rano hadir di lokasi bukan untuk pencitraan, tetapi untuk memastikan langsung kondisi warga yang terdampak dan melihat bagaimana respons tanggap darurat yang dilakukan oleh jajaran Pemprov. Ini adalah bagian dari tanggung jawab seorang pemimpin dalam memahami situasi di lapangan secara langsung, bukan sekadar dari laporan di atas meja," katanya.

Ia ingin publik melihat informasi yang beredar di media sosial dalam lingkup yang lebih luas. Wakil Ketua DPRD Jakarta ini memastikan bahwa kepedulian Rano terhadap warga Jakarta nyata adanya.

"Jadi, framing yang berkembang di media sosial sebaiknya dilihat dalam konteks yang lebih luas dan tidak hanya dari satu potongan gambar atau video. Kami memastikan bahwa kepedulian Bang Rano terhadap warga Jakarta adalah nyata dan tidak sebatas simbolis," ungkap Ima.

"Fokus utama kami saat ini adalah bagaimana memastikan penanganan banjir dilakukan dengan cepat dan solusi jangka panjang dapat segera diimplementasikan agar kejadian seperti ini bisa diminimalkan di masa depan," imbuhnya.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial