Madrid -
Pasokan listrik mulai kembali pulih di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal setelah pemadaman massal yang memicu kepanikan. Pemadaman massal dalam skala sebesar ini tergolong sangat langka di kawasan Eropa.
Pemadaman massal ini memicu penetapan keadaan darurat nasional di Spanyol, dengan sekitar 30.000 polisi dikerahkan ke seluruh wilayah negara untuk menjaga ketertiban selama situasi langka itu berlangsung.
Pemadaman massal ini menghentikan operasional penerbangan dan transportasi umum, membuat para penumpang kereta api terjebak di area terpencil, bahkan rumah sakit juga harus menangguhkan operasional rutin, kemudian ratusan elevator berhenti berfungsi, dan layanan operator telepon dan internet yang ikut padam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator listrik Spanyol, REE, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (29/4/2025), mengumumkan bahwa pasokan listrik telah pulih hampir 90 persen di daratan utama Spanyol pada Selasa (29/4) pagi. Lampu juga dilaporkan kembali menyala di Madrid, ibu kota Spanyol, dan Lisbon, ibu kota Portugal.
Pasokan listrik di area Basque dan Barcelona disebut kembali pulih sejak Senin (28/4) sore, dan sebagian pasokan listrik di Madrid mulai pulih pada malam harinya.
Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengumumkan via media sosial X dengan menyertakan video bahwa penerangan jalan di ibu kota Spanyol belum sepenuhnya pulih, sehingga dia menyarankan warga tetap berada di rumah.
Di wilayah Portugal, pasokan listrik telah secara bertahap kembali pulih di berbagai area di negara tersebut pada Senin (28/4) malam, termasuk pusat kota Lisbon. Operator jaringan listrik setempat, REN, menyebut sebanyak 85 gardu listrik, dari total 89 gardu listrik, telah kembali beroperasi.
Simak juga Video: Kondisi Spanyol dan Portugal saat Dilanda Mati Listrik Massal
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Menurut operator jaringan listrik nasional, pasokan listrik telah pulih untuk sekitar 6,2 juta rumah tangga di wilayah Portugal, dari total 6,5 juta rumah tangga.
Penyebab Pemadaman Massal Masih Diselidiki
Sementara itu, penyebab pemadaman massal yang sangat langka dan mengejutkan publik itu belum diketahui secara jelas.
Perdana Menteri (PM) Portugal, Luis Montenegro, menyebut sumber pemadaman itu "mungkin ada di Spanyol". Montenegro juga mengatakan "tidak ada indikasi" serangan siber yang menyebabkan pemadaman massal tersebut.
Namun PM Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan "semua penyebab potensial" sedang dianalisis dan memperingatkan publik untuk "tidak berspekulasi" karena risiko "informasi yang keliru".
Sanchez mengatakan sekitar 15 gigawatt listrik, setara 60 persen daya yang dikonsumsi secara nasional pada saat itu, "tiba-tiba menghilang" dalam waktu sekitar lima detik saja. Dia mengatakan bahwa para teknisi tengah menyelidiki mengapa penurunan daya secara mendadak itu bisa terjadi.
"Ini ada sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
Simak juga Video: Kondisi Spanyol dan Portugal saat Dilanda Mati Listrik Massal
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini