Malam Penuh Keakraban Penyambutan Kapolda Riau di Bumi Lancang Kuning

Pekanbaru -

Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut Irjen Herry Heryawan yang belum lama ini dilantik sebagai Kapolda Riau. Penyambutan Irjen Herry Heryawan berlangsung dengan suasana penuh keakraban.

Penyambutan Herry Heryawan tersebut berlangsung di Gedung Serindit Gubernuran Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, pada Rabu (19/3/2025) malam. Kapolda terdahulu, Irjen Mohammad Iqbal juga hadir dalam acara 'Kenal Pamit Kapolda Riau' tersebut.

Mengawali sambutannya, Irjen Herry Heryawan sempat bernostalgia ke masa lalu di mana ia mengawal kariernya di kepolisian. Herry Heryawan mengenang awal mula pertemuannya dengan Irjen Iqbal yang saat itu menjabat Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang.

Herry Heryawan mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari Irjen Mohammad Iqbal, termasuk bagaimana berhubungan sosial di masyarakat. Saat dia menjabat kasat reskrim di Polresta Tanjungpinang, Herry Heryawan juga kembali bertemu dengan Mohammad Iqbal yang saat itu menyandang pangkat komisaris polisi (kompol).

"Yang akhirnya kalau saya sebutkan kasat lantas tersebut saat ini insyaallah beberapa waktu lagi akan dilantik dan menyandang pangkat dari Komisaris Polisi menjadi Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Iqbal," katanya sambil meminta hadirin memberikan applause untuk Irjen Iqbal.

Herry Heryawan pernah berdinas di Tanjungpinang yang saat itu masih menjadi bagian dari wilayah Provinsi Riau sehingga baginya Provinsi Riau sudah seperti rumah keduanya. Oleh karena itu, Irjen Herry Heryawan berharap dia bisa diterima di Provinsi Riau.

"Izinkan saya bersama keluarga, bermohon kepada bapak-ibu semua agar saya bisa diterima bekerja bersama bapak ibu semua di sini, mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Iqbal bisa dilakukan oleh saya," katanya.

Sementara Irjen Iqbal juga mengenang sosok Irjen Herry Heryawan yang berintegritas dan berdedikasi tinggi terhadap Polri. Iqbal meyakini Herry Heryawan memberikan yang terbaik bagi warga Riau.

"Pak Hery bukan hari ini saya kenal, saya sama-sama di Polda Metro Jaya dan di Mabes Polri, saya tahu betul integritasnya dan dedikasinya," kata Iqbal.

Iqbal menjabat Kapolda Riau selama 3 tahun 10 bulan. Sambil berpamitan kepada jajaran Forkopimda, Iqbal menyampaikan permintaan maafnya.

"Sebagai manusia biasa saya mohon maaf, mohon dimaafkan karena pintu maaf itu penting. Beribu maaf atas kekhilafan dan kekurangan selama berdinas di Provinsi Riau. Semoga pintu maaf dibukakan," kata Iqbal.

Harapan Gubernur Riau

Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut Herry Heryawan dengan hangat. Abdul Wahid berharap kehadiran Irjen Herry Heryawan sebagai kapolda Riau akan membawa ketenangan dan kedamaian di Bumi Lancang Kuning.

"Saya rasa Pak Herry adalah bagian dari kami, selamat datang di Bumi Lancang Kuning, mudah-mudahan bisa membantu dan bisa bekerja sama semaksimal mungkin," kata Abdul Wahid.

Bagi Abdul Wahid, Herry Heryawan sudah tidak asing baginya. Terlebih, Herry Heryawan ini menjadi mentor baginya pada saat mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Magelang.

"Karena beliau ini adalah pembimbing kami waktu di Magelang, jadi antara beliau dengan kami ini sudah tidak ada jarak lagi," ucap Abdul Wahid.

Ia berharap sinergi Forkopimda terjalin dengan baik untuk membangun Provinsi Riau yang makin tenang, berjaya, dan bermarwah.

Abdul Wahid juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Irjen Iqbal karena selama 3 tahun lebih berdinas membawa kedamaian di Riau. Menurutnya, selama Irjen Iqbal bertugas, tidak ada gejolak kamtibmas yang berarti.

"Selama Pak Iqbal memimpin tidak ada gejolak yang berarti, termasuk beberapa agenda politik ini aman, damai, kami terima kasih banyak. Karena jasa-jasa beliau inilah kita memberikan anugerah Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negara," kata Abdul Wahid.

(mei/imk)