Jakarta -
Pada 17 April 2025, akan terjadi konjungsi planet. Fenomena astronomi ketika dua atau lebih planet tampak berdekatan atau sejajar di langit jika dilihat dari Bumi. Kali ini, akan melibatkan empat planet: Venus, Saturnus, Merkurius, dan Neptunus.
Keempat planet akan terlihat berdekatan atau sejajar dalam satu garis lurus dari sudut pandang pengamat di Bumi. Fenomena yang juga dikenal sebagai parade planet atau planet sejajar ini akan tampak sebagai kesejajaran kecil di langit pagi hari.
"Parade planet berikutnya adalah sekitar tanggal 17 April 2025, ketika empat planet - Venus, Saturnus, Merkurius, dan Neptunus - akan sejajar di langit," seperti dilansir Star Walk Space.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konjungsi 4 Planet Sejajar
Kesejajaran planet-planet kecil pada tanggal 17 April 2025 ini akan terjadi dan tampak di pagi hari, sekitar satu jam sebelum Matahari terbit, sesuai zona waktu di masing-masing wilayah. Keempat planet, yakni Venus, Saturnus, Merkurius, dan Neptunus, akan sejajar di langit di rasi Pisces.
Tiga planet di antaranya, yaitu Venus, Saturnus, dan Merkurius, akan mudah terlihat dengan mata telanjang. Namun untuk melihat planet Neptunus, pengamat perlu menggunakan alat bantu pengamatan seperti teropong atau teleskop kecil.
Kesejajaran empat planet ini akan terlihat sempurna dari belahan Bumi selatan. Dari sana, planet-planet tersebut akan terbit relatif tinggi di atas ufuk timur saat langit masih gelap. Sementara di belahan Bumi utara, langit masih akan diterangi oleh cahaya Matahari, dan hanya Venus, planet yang paling terang, yang akan mudah dilihat.
Kenali Detail Planet-planet
Berikut ini beberapa detail tentang masing-masing planet:
- Venus (mag -4,7), objek paling cemerlang di langit setelah Matahari dan Bulan ini akan terbit lebih tinggi daripada planet-planet lainnya.
- Saturnus (mag 1,2) akan terbit hampir setinggi Venus, tapi akan tampak jauh lebih redup.
- Sedikit lebih dekat ke cakrawala, pengamat akan menemukan Merkurius (mag 0,5) yang sulit dilihat. Pada tanggal 21 April, planet ini akan mencapai jarak terjauhnya (elongasi) dari Matahari, menjadikannya waktu terbaik untuk mengamati Merkurius.
- Neptunus (mag 7,9), planet paling redup di Tata Surya ini akan berada sangat dekat dengan Merkurius. Pengamat akan membutuhkan teropong yang kuat untuk melihatnya.
Apa Itu Konjungsi Planet?
Menurut Star Walk Space, ada dua pengertian umum tentang fenomena konjungsi atau parade planet ini:
- Dari sudut pandang luar angkasa (dari atas Tata Surya):
Konjungsi terjadi saat beberapa planet berkumpul di sisi yang sama dari Matahari dalam waktu yang bersamaan. Banyak orang membayangkan planet-planet bisa membentuk garis lurus sempurna, tapi sebenarnya hal itu tidak mungkin terjadi dalam bentuk tiga dimensi. Bahkan, ketika semua planet hanya berkumpul di satu kuadran (seperempat lingkaran), itu sangat jarang terjadi, dalam seribu tahun terakhir, hanya terjadi tujuh kali. - Dari sudut pandang pengamat di Bumi:
Fenomena ini terlihat ketika beberapa planet tampak berdekatan di area kecil langit. Hal ini terjadi saat Bumi berada di sisi yang sama dengan planet-planet lain terhadap Matahari. Semakin sempit wilayah langit tempat planet-planet itu terlihat sejajar, semakin menarik dan mencolok penampakannya.
(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini