Kentut Bau Bikin Malu, Ini 4 Cara Mencegahnya

5 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kentut adalah sesuatu yang bersifat alami dari tubuh. Beberapa gas yang dikeluarkan bisa menimbulkan bau tak sedap, tapi ada juga yang tak berbau.

Gas yang berbau tak sedap tentu akan terasa mengganggu dan menimbulkan rasa malu. Tapi kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau kentut yang tak sedap.

Kentut terjadi akibat penumpukan gas dalam sistem pencernaan. Gas yang dikeluarkan melalui anus ini dikenal sebagai flatus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kentut merupakan proses biologis yang normal. Beberapa bukti menunjukkan bahwa seseorang bisa kentut 5-15 kali sehari.

Penumpukan gas pada pencernaan disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, akibat tak sengaja menelan udara saat makan, minum, mengunyah permen karet, atau merokok.

Kentut juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang sulit dicerna. Misalnya saja makanan yang mengandung serat tinggi, laktosa, atau karbohidrat tertentu.

Saat enzim dalam usus halus tidak dapat mencerna makanan sepenuhnya, bakteri dalam usus besar akan memecahnya dan memicu gas berlebih.

Bakteri di usus juga jadi pemicu kentut. Bakteri membantu proses pencernaan dengan memfermentasi beberapa makanan. Proses ini menghasilkan gas berlebih.

Melansir Medical News Today, pada dasarnya, gas yang keluar saat kentut tidak berbau. Namun, gas bisa jadi berbau jika mengandung hidrogen sulfida.

Cara mengatasi bau kentut yang tak sedap

Man with hemorrhoids holding his butt in pain. Unrecognizable person with hemorrhoids and constipation. Man hand holding his bottom, having abdominal pain and hemorrhoids. Health care concept.Ilustrasi. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mencegah kentut berbau tak sedap. (Getty Images/iStockphoto/RealPeopleGroup)

Banyak orang mungkin ingin mengatasi bau kentut yang tak sedap. Anda bisa melakukan beberapa strategi berikut.

Karminatif adalah istilah yang merujuk pada tanaman herbal atau olahan yang dapat mencegah atau mengurangi pembentukan gas di saluran pencernaan.

Beberapa tanaman yang bersifat karminatif di antaranya jintan, ketumbar, adas, jahe, mawar merah, kemangi, adas manis, dan kayu manis.

2. Hindari jenis makanan tertentu

Beberapa makanan mengandung sulfur yang bisa jadi penyebab gas berbau tak sedap. Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol perlu dihindari karena mengandung sulfur.

Hindari juga makanan seperti susu, gluten, dan makanan lain yang mengandung pengawet.

3. Hidrasi

Konstipasi juga dapat memicu gas berbau tak sedap. Hal ini terjadi saat feses menumpuk di usus besar hingga menghasilkan gas.

Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Mengonsumsi cairan dapat membuat feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan.

4. Mengonsumsi probiotik

Anda dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, kefir, dan kimchi.

Sebuah ulasan pada 2024 mencatat, konsumsi probiotik dapat membantu mengurangi perut kembung.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial