Junta Myanmar Iming-iming Pemberontak Uang Biar Mau Membelot

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 18 Jul 2025 20:45 WIB

Junta militer Myanmar menawarkan hadiah uang tunai untuk anggota kelompok pemberontak yang bersedia membelot dan berbalik setia mendukung mereka. Junta militer Myanmar menawarkan hadiah uang tunai untuk anggota kelompok pemberontak yang bersedia membelot dan berbalik setia mendukung mereka. (Foto: REUTERS/STRINGER)

Jakarta, CNN Indonesia --

Junta militer Myanmar menawarkan hadiah uang tunai untuk anggota kelompok pemberontak yang bersedia membelot dan berbalik setia mendukung mereka.

Media pemerintah The Global New Light of Myanmar melaporkan bahwa siapa pun individu yang berkenan setia pada junta akan diberikan uang tunai (cash) dengan besaran tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Individu yang kembali ke ranah hukum dengan senjata dan amunisi ditawari hadiah uang tunai senilai tertentu," demikian laporan media The Global New Light of Myanmar, seperti dikutip AFP.

Junta tidak merinci berapa banyak uang tunai yang akan diberikan. Pihaknya hanya menyatakan saat ini sudah ada 14 anggota milisi yang menyerah kepada junta.

"Orang-orang ini memilih untuk meninggalkan jalan perjuangan bersenjata karena ingin hidup damai sesuai dengan kerangka hukum," demikian laporan The Global New Light of Myanmar.

Para anggota milisi itu terdiri dari 12 pria dan dua perempuan.

Jika dirinci, sembilan orang milisi berasal dari kelompok bersenjata etnis. Sementara itu, lima lainnya dari Pasukan Pertahanan Rakyat.

Pasukan Pertahanan Rakyat adalah kelompok bersenjata yang dibentuk setelah militer menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi empat tahun lalu.

Tawaran uang tunai ini muncul di saat junta militer sebentar lagi dihadapkan oleh pemilihan umum (pemilu) yang rencananya dihelat antara Desember 2025 hingga Januari 2026.

Ini akan jadi pemilu pertama Myanmar sejak kudeta militer pada Februari 2021 lalu.

Sejumlah pihak menilai pemilu ini akan jadi pemilu bohongan guna melegitimasi kekuasaan militer.

Junta militer sendiri berdalih bahwa pemilu mendatang akan jadi jalan menuju perdamaian.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial