Jerman Akan Izinkan Pengungsi Suriah Berkunjung ke Negara Asalnya

2 weeks ago 17
Update Kabar Sekarang Jitu Terbaru

Jakarta -

Sesuai usulan Kementerian Dalam Negeri Jerman, pengungsi Suriah akan diizinkan pulang jika kunjungan tersebut dapat mempersiapkan mereka untuk kepulangan permanen di kemudian hari. Saat ini, kunjungan ke negara asal dapat menyebabkan pencabutan status pengungsi.

Pemerintah Jerman ingin mengizinkan pengungsi Suriah melakukan perjalanan kembali ke negara asal mereka untuk waktu yang terbatas tanpa kehilangan status perlindungan di Jerman, kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri pada hari Rabu (23/4).

ecara hukum, pengungsi dapat kehilangan status perlindungan suaka jika mereka mengunjungi negara asal yang mereka tinggalkan karena takut penganiayaan. Sejak jatuhnya otokrat Suriah Bashar Assad pada Desember lalu, Berlin telah memulai kembali hubungan diplomatik dengan Suriah dan membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus.

Mengapa Jerman membuat usulan ini?

Berdasarkan usulan tersebut, warga Suriah dengan status pengungsi di Jerman akan diizinkan kembali ke negara asal mereka selama empat minggu, atau dua periode terpisah masing-masing dua minggu. Tujuannya untuk memungkinkan mereka membuat keputusan kembali ke negaranya secara sukarela, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Federal, yang masih berada di bawah pemerintahan koalisi pimpinan SPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk melakukan ini, orang-orang dari Suriah harus dapat melihat sendiri - misalnya, apakah rumah (mereka) masih berdiri, apakah kerabat mereka masih hidup, dan seterusnya."

Juru bicara itu menambahkan bahwa kunjungan semacam itu merupakan prasyarat untuk memungkinkan sejumlah besar pengungsi kembali ke negara mereka jika situasi di Suriah semakin stabil. Kunjungan tersebut hanya akan diizinkan "dengan ketentuan ketat tertentu" dan harus bertujuan untuk "mempersiapkan kepulangan permanen" ke Suriah. Mereka yang ingin menggunakan pengecualian ini harus mendaftarkan kunjungan mereka ke otoritas imigrasi terkait.

CSU menolak usulan tersebut

Namun, Partai Uni Sosialis Kristen CSU dan Menteri Dalam Negeri Bayern menolak usulan tersebut. Menteri Dalam Negeri Bayern, Joachim Herrmann, menggambarkan usulan kunjungan tersebut sebagai "perjalanan liburan dengan kedok perjalanan pencarian fakta." Herrmann menentang "perjalanan yang tidak terkendali" antara Jerman dan Suriah, dan lebih menyukai solusi terkoordinasi di Eropa daripada "upaya nasional yang dilakukan sendiri."

CSU akan mengambil alih Kementerian Dalam Negeri Federal dalam pemerintahan mendatang, setelah aliansi CDU/CSU memenangkan pemilu lalu. CDU/CSU berencana memperketat kebijakan migrasi secara signifikan. CDU/CSU akan berkoalisi dengan SPD untuk membentuk pemerintahan baru.

Setelah Assad digulingkan pada bulan Desember, otoritas Jerman membekukan proses suaka dari warga negara Suriah, bersama beberapa negara Eropa lainnya.

Lebih dari 1 juta warga Suriah, banyak di antaranya meninggalkan tanah air mereka selama perang saudara, saat ini tinggal di Jerman.

Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris.

Diadaptasi oleh: Levie Wardhana

Editor: Hendra Pasuhuk

Simak Video 'Suriah Pasca-bentrokan Berdarah Tewaskan Ribuan Orang':

Saksikan Live DetikPagi:

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial