Jakarta -
Hari Antropologi Sedunia atau World Anthropology Day diperingati pada hari Kamis ketiga di bulan Februari. Ini bertujuan untuk memperingati peran ilmu antropologi di lingkungan masyarakat sebagai studi ilmiah tentang kemanusiaan.
Berikut ulasan tentang Hari Antropologi Sedunia.
Apa itu Antropologi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antropologi adalah ilmu tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun menurut situs Antropologi Fisip UI, antropologi sebagai sebuah ilmu mempelajari segala aspek tentang manusia, dari sejarah evolusi manusia sebagai makhlus biologis, peradaban dan teknologi yang berkembang, hingga praktik-praktik sosial budaya yang terwujud dalam perilaku, tutur kata dan gerak tubuh, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan alam, dan manusia lainnya.
Secara etimologis, antropologi berasal dari kata "anthropos" (manusia) dan "logos" (ilmu) yang berarti ilmu tentang manusia atau dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman manusia, masyarakat, dan kebudayaannya.
Tim Ekskavasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim menemukan tiga kerangka manusia di Situs Kumitir, Kabupaten Mojokerto. Pakar Antropologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meneliti ketiga kerangka manusia tersebut. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Sejarah Hari Antropologi Sedunia
Dilansir situs National Today, Hari Antropologi Sedunia jatuh pada Kamis minggu ketiga di bulan Februari. Di tahun ini, Hari Antropologi Sedunia 2025 jatuh pada Kamis (20/2/2025).
Antropologi mencakup perilaku manusia, biologi, dan bagaimana masyarakat manusia berfungsi. Antropologi membantu menjelaskan asal usul manusia dan apa yang membuat kita unik sebagai spesies. Antropologi membantu kita memahami cara kerja dunia, mengapa kita berperilaku seperti itu, dan bagaimana kita memengaruhi lingkungan kita.
Hari Antropologi Sedunia dicetuskan oleh American Anthropological Association (AAA) atau Asosiasi Antropologi Amerika pada tahun 2015. Awalnya disebut Hari Antropologi Nasional, tetapi diubah pada tahun 2016 menjadi Hari Antropologi Sedunia yang dirasa lebih tepat karena antropologi penting bagi seluruh dunia, bukan hanya bagi satu negara.
Antropologi mempelajari asal usul dan perkembangan budaya manusia serta masyarakat. Ilmu ini mengkaji karakteristik di masa lalu dan masyarakat sekarang menggunakan metode ilmiah yang berbeda.
Antropologi mempelajari budaya menunjukkan perilaku yang dipelajari dari suatu orang, sistem kepercayaan mereka, institusi, bahasa, dan struktur sosial. Bidang ini juga menyelidiki bagaimana orang-orang di dunia hidup dari waktu ke waktu. Ahli antropologi disebut antropolog.
Cara Penerapan Antropologi
Untuk mencapai hal ini, subjek biasanya diamati di lingkungan lokal mereka. Antropolog kemudian menggunakan proses etnografi untuk menggambarkan adat istiadat dan interaksi lokal.
Berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari subjek mereka memungkinkan antropolog untuk mengamati dan menjelaskan tujuan sebenarnya dari budaya, lembaga, dan praktik masyarakat. Ini adalah proses antropologis yang disebut observasi partisipan.
Cara Memperingati Hari Antropologi Sedunia
Berikut beberapa cara untuk memperingati Hari Antropologi Sedunia 2025.
- Belajar antropologi
Luangkan waktu untuk mempelajari sesuatu yang baru tentang antropologi. Anda akan menemukan topik yang menarik bagi Anda. - Diskusikan antropologi dengan orang lain
Nikmati percakapan seru tentang topik antropologi favorit Anda. Bagikan beberapa fakta dan pelajari sesuatu yang baru. - Bagikan informasi Hari Antropologi Sedunia di media sosial
Bagikan informasi tentang Hari Antropologi Sedunia di media sosial. Seseorang mungkin bisa belajar sesuatu yang bermanfaat.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu