Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri dan memberikan pidato pada acara aksi peringatan hari buruh di Monas, Kamis (1/5/2025). Prabowo menyampaikan terima kasih telah diundang ke peringatan hari buruh.
Presiden Prabowo Subianto tiba di kawasan Monas sekitar pukul 10.56 WIB, mengenakan baju safari krem, topi biru, dan kacamata hitam. Kehadirannya disambut meriah oleh ribuan buruh yang memadati area tersebut. Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas undangan dan menyatakan kehormatan bisa hadir dalam peringatan Hari Buruh.
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari para tokoh dan pimpinan buruh seluruh Indonesia. Dewan ini bertugas memberikan masukan kepada presiden terkait kebijakan yang menyangkut kesejahteraan buruh. Selain itu, Prabowo juga berencana membentuk satuan tugas untuk menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) secara adil dan transparan.
Presiden juga menyampaikan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya bertekad menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan serangan pribadi. Prabowo menyatakan kesiapannya untuk berkorban demi bangsa dan rakyat.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyatakan bahwa ia merasa menjadi presiden bagi buruh, petani, nelayan, dan orang-orang susah. Ia berjanji akan bekerja keras untuk memberantas kemiskinan, menurunkan harga layanan kesehatan dan obat-obatan, serta menggratiskan biaya sekolah.
Setelah berpidato selama kurang lebih 30 menit, Prabowo mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan harapan agar kekayaan negara dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, ia melepas kemeja safarinya dan melemparkannya ke arah massa buruh yang berada di bawah panggung.
Acara peringatan Hari Buruh di Monas juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Turut hadir pula Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Se-Dunia, Shoya Yoshida.
Peringatan May Day 2025 di Monas menjadi simbol solidaritas antara pemerintah dan buruh dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Diharapkan, komitmen yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia.