Kebakaran besar melanda Korea Selatan (Korsel). Lebih dari 35 ribu hektare area hutan hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran ini menjadi yang terparah yang pernah melanda Negeri Gingseng. Kebakaran besar sebelumnya terjadi 24 tahun lalu.
Lebih dari 20 orang tewas dan puluhan orang terluka akibat kebakaran. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran besar juga menghancurkan 300 lebih bangunan sehingga menyebabkan lebih dari 37 ribu orang mengungsi.
Insiden kebakaran di Korsel tahun ini mencatatkan rekor mengerikan jika melihat dampak yang terjadi.
"Kebakaran hutan yang terjadi selama lima hari berturut-turut... menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata presiden sementara Korea Selatan, Han Duck-soo, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/3).
27 Jiwa Tewas dan Puluhan Terluka
Pemukiman warga di Korsel terdampak kebakaran hutan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Kebakaran lalu menyebar ke wilayah lain. Pada hari pertama kejadian, dilaporkan ada 4 orang tewas yang terdiri dari tiga orang petugas pemadam kebakaran (damkar) dan seorang pegawai negeri.
Pada Kamis (27/3), Pemerintah Korsel mengumumkan bertambahnya korban jiwa. Kebakaran juga menyebabkan lebih dari 37.180 orang mengungsi.
"27 orang tewas dan 32 orang terluka," kata Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.
Ini merupakan jumlah kematian tertinggi sejak Dinas Kehutanan Korea mulai mencatat kebakaran hutan pada tahun 1987.
Pemerintah pusat di Seoul menyebutkan telah mengerahkan lebih dari 9.000 personel dan sekitar 120 helikopter untuk memadamkan api pada Kamis pagi (27/3).
35 Ribu Hektare Lahan Terbakar
Kebakaran hutan di Korsel. (AP/Yoon Gwan-shick)
"Kami berada dalam situasi darurat nasional dengan banyak korban jiwa akibat penyebaran titik api yang begitu cepat, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar pelaksana tugas presiden, Han Duck-soo, dalam sebuah rapat penanggulangan bencana, mengutip informasi kantor berita Yonhap di Seoul, Jumat (28/3).
Kepala Divisi Bencana dan Keselamatan, Lee Han-kyung, menyebutkan area hutan yang terbakar lebih dari 35 ribu hektare. Dia menambahkan bahwa api masih menyebar "dengan cepat".
Luasnya kerusakan menjadikan ini sebagai kebakaran hutan terbesar di Korea Selatan, setelah kebakaran hebat pada bulan April 2000, yang menghanguskan 23.913 hektar hutan di sepanjang wilayah pantai timur.
Pusat penanggulangan bencana Korea Selatan melaporkan, kebakaran tersebut telah menghancurkan 325 gedung dan bangunan.
(jbr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini