CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 17:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan capaian produksi minyak nasional atau lifting telah melampaui target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Menurutnya, realisasi lifting per Oktober 2025 mencapai rata-rata 607 ribu barel per hari (bph), sedikit di atas target APBN sepanjang tahun sebesar 605 ribu bph.
"Alhamdulillah, tim dari ESDM bersama SKK Migas ini kerjanya luar biasa. Laporan per kemarin, di bulan September-Oktober, lifting bisa sampai 619 ribu barel per hari," kata Bahlil ditemui di Kantornya, Selasa (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil menyebutkan pencapaian ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas produksi migas nasional di tengah berbagai tantangan industri. Ia menegaskan capaian tersebut juga menunjukkan arah positif menuju kemandirian energi nasional.
"Artinya target APBN 2025 insyaallah akan tercapai, bahkan lebih dari target lifting. Ini adalah bagian dari langkah menuju kedaulatan energi," ujarnya.
Bahlil menyampaikan bahwa pencapaian lifting tersebut juga telah diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ia mengingatkan publik agar mempercayai data resmi pemerintah ketimbang informasi tidak valid yang beredar di media sosial.
"Ini dihitung oleh BPS, jangan percaya yang keluar di sosmed lain," tegasnya.
Selain dari sisi produksi, Bahlil memastikan kinerja sektor energi turut menopang penerimaan negara. Ia mengatakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor migas diperkirakan mencapai target yang telah ditetapkan dalam APBN 2025.
"Setelah saya dapat laporan dari Dirjen Migas, Kepala SKK Migas, dan Dirjen Minerba, insyaallah PNBP kita di 2025 akan mencapai target," katanya.
Bahlil menambahkan capaian lifting yang melampaui target menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus memperkuat kebijakan energi berkelanjutan.
"Ini hasil kerja kolektif seluruh tim, dan jadi bukti nyata bahwa sektor energi kita sedang bergerak ke arah yang benar," pungkasnya.
(ldy/agt)