Kepala BGN: Sopir Pengganti Tabrak Siswa Jakut Merupakan Pegawai SPPG

1 hour ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap pengemudi mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menabrak kerumunan siswa di halaman SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara adalah sopir pengganti.

Dia pun memastikan sopir pengganti mobil pengantar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terlibat kecelakaan melukai puluhan siswa dan guru itu merupakan pegawai SPPG.

"Iya termasuk (pegawai SPPG)," kata Dadan di sela membesuk para korban di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan yang diterima pihaknya, sopir pengganti itu ternyata bukan kali itu saja menggantikan peran pengemudi utama untuk mengantar jemput menu MBG. Pihaknya mendapati bahwa sopir pengganti yang diketahui bernama Adi Irawan ini juga beberapa waktu juga pernah menggantikan posisi sopir reguler.

"Memang pernah melakukan beberapa waktu yang lalu ketika sopir yang reguler sakit, jadi sopir ini juga yang meng-handle. Dan untuk di minggu ini, ini baru yang kedua. Jadi kemarin dia melakukan dengan baik, hari ini kita harus cek apa yang terjadi," tutur Dadan.

Lebih lanjut, Dadan memastikan tidak ada penutupan SPPG buntut kejadian ini. Namun, kata Dadan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak SDN 01 Kalibaru terkait proses pengiriman MBG selanjutnya.

"Ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang lain ya. Jadi nanti kami akan cek dengan SPPG dan saya juga akan koordinasi dengan sekolah, apakah sekolah sementara masih menerima atau tidak karena ini sangat terkait dengan trauma yang terjadi," ucap Dadan.

"Jangan sampai kemudian kita paksakan dan anak-anak takutnya trauma. Jadi kita coba cek nanti dengan termasuk sekolah. Saya akan ke sana sekarang," sambungnya.

Sebelumnya, mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) menabrak siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan sekolah tersebut pada Kamis (11/12).

Insiden tersebut menyebabkan 21 orang, yang merupakan guru serta siswa menjadi korban dan harus menjalani perawatan medis. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Usai kejadian itu, sopir pengganti mobil SPPG dan kernet berinisial MRR telah diamankan petugas. Dari pemeriksaan sementara, sopir mengaku salah menginjak pedal kendaraan.

"Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah, ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara," tutur Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri kepada wartawan.

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas peristiwa mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa di halaman SDN 01 Kalibaru. Selain itu, dia mengatakan kepolisian bekerja sama dengan pihak terkait juga akan melakukan pemulihan trauma atau trauma healing bagi para siswa buntut insiden tersebut.

Untuk pelaksanaannya, Asep berujar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan pihak sekolah.

"Dan juga kita akan jadwalkan, kita akan adakan kegiatan trauma healing, trauma healing untuk para siswa-siswi, anak-anak kita yang ada di SD 01. Secepatnya akan dilaksanakan, mungkin nanti akan bekerja sama dengan Pak Wagub, ya, dengan Pak Kadis Pendidikan," kata Asep usai membesuk korban di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis siang.

Asep mengatakan dalam perkara tersebut dirinya telah memerintahkan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Iman Imanuddin dan Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Komarudin.

"Saya akan tugaskan Dirlantas dan Dirreskrimum, ya, untuk memastikan tentang motif ataupun kejadiannya, kejadian yang tadi pagi pukul 06.39 itu terjadi di sekolah SD Negeri 01," kata jenderal bintang dua itu.

Asep mengatakan saat ini proses penyelidikan masih dilakukan. Dia bilang, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga akan dilakukan untuk mengusut penyebab insiden tersebut.

(kid/dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial