Analisis Pakar soal Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo yang Diungkit PKS

1 day ago 7

Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat mewanti-wanti soal matahari kembar usai sejumlah menteri Presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Lantas, benarkah ada matahari kembar di Pemerintahan Prabowo?

Direktur Paremeter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai matahari kembar kini bukan lagi rumor atau gosip. Ia menyebut itu terbukti dari sejumlah menteri Prabowo yang sempat mengaku punya bos lain.

"Soal matahari kembar tenyata bukan rumor lagi, tapi secara faktual memang ada matahari kembar. Buktinya ada sejumlah menteri Prabowo yang mengaku punya bos lain selain presiden saat ini. Selama ini matahari kembar itu sebatas gosip, isu, dan pepesan kosong tak terwujud. Tapi tetap pengakuan sejumlah menteri itu menjadi bukti sahih bahwa ada menteri di kabinet Merah Putih bosnya dua," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi lantas membeberkan dampak jika memang matahari kembar itu ada dalam Pemerintahan Prabowo Subianto. Dampak pertama, kata dia, berkaitan dengan pandangan publik.

"Soal matahari kembar tentu dampaknya dua hal. Pertama, publik menganggap itu tak elok. Karena apapun judulnya bos para menteri kabinet Merah Putih itu the one and only hanyalah Prabowo Subianto, bukan yang lain. Itu kan fatsoen politik sederhana saja," ucapnya.

"Meski publik memahami sejumlah menteri prabowo saat ini adalah Jokowi's man, di mana peran Jokowi terhadap mereka signifikan dalam karier politik mereka, tapi tak perlu diungkapkan secara vulgar. Cukup dengan gestur seperti silaturahmi atau foto bersama saja. Tentu untuk mengantisipasi tudingan liar yang bisa berefek negatif terhadap situasi saat ini," lanjutnya.

Dia menilai jika isu matahari kembali tersebut tak segera diluruskan, maka bisa jadi muncul tudingan terhadap pemerintahan Prabowo. Tudingan itu, lanjut dia, terkait Pemerintah Prabowo berada di bawah bayang-bayang Solo.

"Tentu itu tak elok dalam politik pemerintahan," imbuhnya.

Kedua, ia menyebut Istana tak marah soal pengakuan sejumlah menteri yang menganggap Jokowi masih bos mereka. Ia menduga Istana memang senang dengan adanya matahari kembar.

"Jangan-jangan Istana tak mempersoalkan jika ada menteri yang begitu dan hilir mudik ke Solo. Yang perlu diantisipasi jika Istana marah dan tersinggung dengan manuver menteri yang semacam itu, tentu bisa ada dampaknya di kemudian hari. Bisa teguran atau yang lainnya. Sampai saat ini Istana tak merespon apapun. Jangan-jangan Istana senang dengan adanya matahari kembar ini. Jangan-jangan Istana happy dengan matahari kembar," ujar dia.

"Buktinya tak ada respons apalagi teguran ke menteri yang begitu. Mungkin untuk menunjukkan betapa pemerintah hari ini memang tak bisa lepas dari pengaruh Solo," lanjutnya.

Pernyataan PKS

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan silaturahmi baik, tetapi jangan sampai ada matahari kembar.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).

(maa/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial