Aksi Mahasiswa Serbia Gowes Sepeda Protes Pemerintah

1 month ago 39

Foto

REUTERS/Elisabeth Mandl - detikNews

Selasa, 08 Apr 2025 22:00 WIB

Austria - Lebih dari 50 mahasiswa Serbia bersepeda ke Wina, dalam perjalanan protes. Aksi ini untuk meningkatkan kesadaran tentang protes di Serbia.

Serbian student cyclists arrive at a stopover during their bike ride to Strasbourg, France, which aims to raise awareness within European Union institutions about Serbian protests against the government, in Vienna, Austria, April 7, 2025. REUTERS/Elisabeth Mandl

Lebih dari 50 mahasiswa Serbia bersepeda ke Wina pada Senin (7/4) malam saat mereka melanjutkan perjalanan sejauh 1.300 kilometer (807 mil) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran internasional tentang protes yang sedang berlangsung di Serbia.

Serbian student cyclists arrive at a stopover during their bike ride to Strasbourg, France, which aims to raise awareness within European Union institutions about Serbian protests against the government, in Vienna, Austria, April 7, 2025. REUTERS/Elisabeth Mandl

Kelompok tersebut, yang menggambarkan upaya mereka sebagai "perjalanan harapan, perlawanan, dan suara-suara mereka yang dibungkam," diterima dengan hangat oleh diaspora Serbia setempat.

Serbian student cyclists arrive at a stopover during their bike ride to Strasbourg, France, which aims to raise awareness within European Union institutions about Serbian protests against the government, in Vienna, Austria, April 7, 2025. REUTERS/Elisabeth Mandl

Para pesepeda tersebut bertujuan untuk menyebarkan pesan mereka lintas batas, dengan memperhatikan bahwa orang-orang menjadi kurang terinformasi tentang situasi di Serbia saat mereka melakukan perjalanan lebih jauh. 

Serbian student cyclists arrive at a stopover during their bike ride to Strasbourg, France, which aims to raise awareness within European Union institutions about Serbian protests against the government, in Vienna, Austria, April 7, 2025. REUTERS/Elisabeth Mandl

Misi mereka, sebagaimana dinyatakan di situs web mereka, adalah untuk "membuat dunia mendengarkan, mendesak lembaga-lembaga Eropa untuk bertindak, dan berbicara untuk mereka yang dibungkam." Tur tersebut diharapkan mencapai garis finis di Strasbourg pada tanggal 15 April.

Serbian student cyclists arrive at a stopover during their bike ride to Strasbourg, France, which aims to raise awareness within European Union institutions about Serbian protests against the government, in Vienna, Austria, April 7, 2025. REUTERS/Elisabeth Mandl

Serbia telah menyaksikan demonstrasi antipemerintah selama berbulan-bulan setelah 16 kematian akibat runtuhnya atap stasiun kereta api yang memicu tuduhan korupsi dan kelalaian yang meluas. Protes meluas hingga melibatkan pelajar, guru, dan petani dalam tantangan besar terhadap Presiden Aleksandar Vucic, seorang populis yang berkuasa selama 12 tahun sebagai perdana menteri atau presiden.

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial