Foto
REUTERS/Elisabeth Mandl - detikNews
Selasa, 08 Apr 2025 22:00 WIB
Austria - Lebih dari 50 mahasiswa Serbia bersepeda ke Wina, dalam perjalanan protes. Aksi ini untuk meningkatkan kesadaran tentang protes di Serbia.
Kelompok tersebut, yang menggambarkan upaya mereka sebagai "perjalanan harapan, perlawanan, dan suara-suara mereka yang dibungkam," diterima dengan hangat oleh diaspora Serbia setempat.
Para pesepeda tersebut bertujuan untuk menyebarkan pesan mereka lintas batas, dengan memperhatikan bahwa orang-orang menjadi kurang terinformasi tentang situasi di Serbia saat mereka melakukan perjalanan lebih jauh.
Misi mereka, sebagaimana dinyatakan di situs web mereka, adalah untuk "membuat dunia mendengarkan, mendesak lembaga-lembaga Eropa untuk bertindak, dan berbicara untuk mereka yang dibungkam." Tur tersebut diharapkan mencapai garis finis di Strasbourg pada tanggal 15 April.
Serbia telah menyaksikan demonstrasi antipemerintah selama berbulan-bulan setelah 16 kematian akibat runtuhnya atap stasiun kereta api yang memicu tuduhan korupsi dan kelalaian yang meluas. Protes meluas hingga melibatkan pelajar, guru, dan petani dalam tantangan besar terhadap Presiden Aleksandar Vucic, seorang populis yang berkuasa selama 12 tahun sebagai perdana menteri atau presiden.