Aksi preman meresahkan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Preman melakukan penodongan hingga membacok pria sampai berdarah-darah.
Dirangkum detikcom, penodongan bersenjata tajam (sajam) itu terjadi di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/3) sekitar di siang bolong.
Pelaku nekat melakukan aksinya di tengah keramaian. Dua orang pelaku memaksa korban menyerahkan ponsel dan uang miliknya, tetapi korban mencoba mempertahankan barang miliknya hingga akhirnya dibacok pelaku. Berikut informasi selengkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penodongan Terjadi di Siang Bolong
Aksi penodongan yang dilakukan dua orang preman di dekat Stasiun Tanah Abangm Jakarta Pusat ini terekam kamera pengawas (CCTV). Kedua pelaku melakukan aksinya di siang bolong, sekitar pukul 14.01 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat korban dikejar-kejar oleh pelaku yang mengeluarkan senjata tajam. Kejadian ini menjadi tontonan warga, tetapi nampaknya tidak ada yang berani melerai.
2. Korban Dibacok
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan pelaku membacok korban dengan senjata tajam. Korban terluka di bagian pinggang dan kepala akibat sabetan sajam tersebut
"Iya, korban dibacok," kata Abdul Rahim kepada wartawan, Sabtu (8/3).
Abdul Rahim mengungkapkan korban diserang salah satu pelaku dengan senjata tajam saat mempertahankan ponsel miliknya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Aksi penodongan menggunakan senjata tajam terjadi di kawasan Stasiun Tanah Abang. Korban mengalami luka bacok karena mencoba mempertahankan HP-nya. (dok Istimewa)
3. Rampas Uang Rp 100 Ribu
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan peristiwa penodongan itu bermula saat pelaku memaksa korban memberikan uang dan ponselnya. Namun, korban mempertahankan ponselnya dan hingga terpaksa merelakan uang Rp 100 ribu miliknya.
"Pelaku minta uang sama HP korban. Korban nggak mau kasih HP tapi hanya kasih Rp 100 ribu," kata Abdul Rahim kepada wartawan, Sabtu (8/5).
4. Pelaku Ditangkap
Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak merespons laporan tersebut. Salah satu pelaku inisial AI ditangkap.
"Betul, satu pelaku diamankan dengan inisial AI," kata Abdul Rahim.
Pelaku ditangkap di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada pada Jumat (7/3) sekitar pukul 01.30 WIB
"Satu lagi masih kita kejar," imbuhnya.
5. Uang Perampasan Dipakai Beli Miras
Polisi mengungkapkan pelaku merampas uang Rp 100 ribu milik korban. Uang tersebut kemudian digunakan pelaku untuk pesta miras.
"Uangnya dipakai untuk beli miras," tutup Abdul Rahim.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu