4 Fakta Ngeri Atap Kelab Malam di Dominika Rubuh Tewaskan Puluhan Orang

Jakarta -

Peristiwa mengerikan terjadi di Republik Dominika. Atap di sebuah kelab malam runtuh.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/4/2025) waktu setempat. Puluhan orang dilaporkan tewas.

Atap Rubuh di Tengah Konser

Data awal tim evakuasi menyebutkan ada 27 orang tewas akibat insiden tersebut. Jumlah itu terus bertambah seiring evakuasi yang dilakukan.

Sementara itu, jumlah korban yang terluka mencapai 150 orang. Penyanyi Merengue, Rubby Perez, yang sedang tampil saat atap runtuh, termasuk di antara korban yang hilang.

Direktur Pusat Operasi Darurat (COE) Dominika, Juan Manuel Mendez mengatakan tim penyelamat dapat mendengar teriakan orang-orang yang terjebak di reruntuhan. Mereka berteriak minta tolong.

"Selama masih ada harapan untuk hidup, semua pihak berwenang akan bekerja untuk menyelamatkan orang-orang ini," kata Mendez dilansir AFP.

Tim Evakuasi Cari Korban di Rerentuhan

Atap sebuah kelab malam di Republik Dominika runtuh mengakibatkan puluhan orang tewas. Data terbaru, 79 orang dilaporkan tewas dari sebelumnya korban tewas dilaporkan 27 orang.

Direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez, mengatakan jumlah korban tewas dalam peristiwa atap runtuh meningkat menjadi 79 orang. Jumlah itu tercatat pada Selasa (9/4) malam setelah tim penyelamat menyisir area tersebut.

Hingga saat ini, pencarian korban masih terus dilakukan. Tim penyelamat telah bergerak menyisir bangunan.

"Satuan tugas kami masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di bangunan yang runtuh," kata Juan Manuel Mendez dilansir AFP.

Korban Tewas Bertambah Jadi 98

Korban jiwa terus bertambah dalam insiden robohnya atap sebuah kelab malam terkenal di Republik Dominika. Kepala operasi penyelamatan mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah bertambah menjadi 98 orang.

"Jumlah korban tewas sementara telah meningkat menjadi 98 orang," kata Direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez, dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/4/2025).

Insiden tragis ini terjadi di kelab malam Jet Set, yang berlokasi di Santo Domingo pada Selasa (8/4) waktu setempat. Saat kejadian, kelab malam tersebut tengah menggelar konser merengue yang dihadiri banyak pengunjung, termasuk para politikus dan bintang bisbol.

160 Orang Terluka

Otoritas terkait melaporkan setidaknya 160 orang terluka dalam insiden ini. Sekitar 12 jam usai kejadian, Direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez menyatakan pihaknya masih terus mencari korban yang tertimbun reruntuhan.

"Satuan tugas kami masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di bangunan yang runtuh," kata Mendez.

Gubernur Provinsi Monte Cristi Nelsy Cruz turut menjadi korban peristiwa ini dan tewas di rumah sakit. Pemain bisbol Republik Dominika, Tony Enrique Blanco Cabrera juga tewas.

Seorang saksi yang merupakan manajer penyanyi merengue yang tampil, Enrique Paulino, mengatakan bahwa atap kelab malam tersebut roboh sekitar sejam setelah konser.

(ygs/lir)