3 Fakta Anak Kades di Bogor Jadi Tersangka Gara-gara Pukul Warga

11 hours ago 5

Bogor -

Seorang pemuda di Kalapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipukul oleh anak kepala desa (kades). M dipukul setelah mengkritik si kades di media sosial.

Peristiwa yang menimpa korban ini juga viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di daerah Klapanunggal, Bogor.

Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri mengatakan korban sempat datang ke Polsek Klapanunggal pada Selasa (29/4/2025) malam. Kasus ini kemudian dilaporkan korban ke polisi. Simak fakta-faktanya dirangkum detikcom Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Anak Kades Jadi Tersangka dan Ditahan

Pria berinisial L, anak kades yang viral pukuli warga karena kritik ayahnya di media sosial (medsos) ditetapkan tersangka. L kini ditahan di Mapolsek Klapanunggal.

"Iya, sudah penetapan tersangka. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, dilakukan penahanan. Adapun pelapor adalah korban sendiri yaitu M dan tersangka yaitu inisial L," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri kepada wartawan, Rabu (7/5).

Silfi menyebutkan, L dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," kata Silfi.

2. Anak Kades Bantah Pukul gegara Kritik

Anak kepala desa (kades) di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, berinisial L membantah memukul warga karena kritikan di media sosial. Dia mengaku tak ada urusannya dengan perpolitikan ayahnya.

"Tidak, tidak sama sekali (karena kritik). Kalau saya kesal dari awal saja saya. Politik saya tidak ada urusan," kata L kepada wartawan, dikutip Kamis (8/5).

L menceritakan alasannya melakukan pemukulan terhadap warga tersebut. Menurutnya, kelompok korban pernah memaksa adiknya meminum minuman keras.

Rekaman video dengan narasi anak kepala desa (kades) menganiaya warga karena tak terima dikritik melalui media sosial ramai beredar. (repro dok Istimewa)Rekaman video dengan narasi anak kepala desa menganiaya warga karena tak terima dikritik melalui media sosial ramai beredar. (repro dok Istimewa)

3. Kronologi Anak Kades Pukul Warga

Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (28/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Rumah korban berada di Desa Kembangkuning.

"Adapun kronologi singkatnya yaitu pada malam tersebut tersangka datang ke rumah korban di Desa Kembangkuning," kata Silfi, Kamis (8/5).

Kemudian antara pelaku dengan korban sempat terjadi cekcok mulut. Hingga kemudian terjadilah peristiwa pemukulan terhadap korban.

"Ada sedikit cekcok mulut, lalu terjadilah pemukulan," ungkapnya.

Silfi mengatakan menurut pengakuan korban, pemukulan diduga karena masalah kritikan di media sosial.

"Sejauh ini dari korban terkait masalah kritikan atau komen yang ada di media sosial," katanya.

(rdh/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial