2 Hari Beruntun Kecelakaan Helikopter dan Pesawat di Amerika

2 days ago 9
Jakarta -

Dunia penerbangan di Amerika Serikat (AS) menuai sorotan. Dalam dua hari berturut-turut, kecelakaan melibatkan helikopter dan pesawat terjadi di negeri Paman Sam.

Kecelakaan itu terjadi di Kota New York dan Florida. Insiden itu pun menimbulkan sejumlah korban meninggal dunia.

Helikopter Jatuh di Sungai Kota New York

Sebuah helikopter terjatuh di Sungai Hudson, New York, pada Kamis (10/40 waktu setempat. Enam orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal," kata Wali Kota New York Eric Adams, dilansir AFP, Jumat (11/4/2025).

Kecelakaan itu menewaskan semua orang di dalam pesawat, termasuk pilot keluarga dari Spanyol. Dua korban awalnya dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Pelat pendaratan helikopter terlihat menonjol dari sungai di samping lubang terowongan saat beberapa perahu berkumpul di sekitar lokasi jatuhnya helikopter.

Saluran NBC4 melaporkan bahwa helikopternya sendiri tidak dapat lepas landas karena kondisi cuaca, dengan cuaca di New York pada hari Kamis berangin kencang di bawah tutupan awan tebal.

Para saksi mengatakan kepada outlet tersebut bahwa bilah rotor terlepas dari pesawat, sementara rekaman di media sosial menunjukkan potongan-potongan pesawat terlepas dan helikopter jatuh ke perairan.

Helikopter mulanya lepas landas sekitar pukul 3 sore, terbang ke selatan sebelum menuju garis pantai Manhattan ke Jembatan George Washington dan kembali ke heliport pusat kota Manhattan. Helikopter kemudian kehilangan kendali hingga menghantam air di dekat dermaga Hoboken.

Pesawat Jatuh di Florida

Sebuah pesawat Cessna 310 jatuh dan terbakar di dekat Bandara Boca Raton, Florida, Amerika Serikat. Foto: Pesawat jatuh di Florida (Istimewa)

Sehari berselang, giliran pesawat kecil jatuh di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat, di dekat jalan raya antarnegara bagian dan menyebabkan sebuah mobil terdorong ke rel kereta api. Sebanyak tiga orang tewas dan satu orang terluka dalam insiden maut pada Jumat (11/4) pagi waktu setempat tersebut.

Asisten kepala Penyelamatan Kebakaran Boca Raton Michael LaSalle mengatakan, kecelakaan pesawat menewaskan ketiga orang di dalamnya dan melukai satu orang di dalam mobil yang terdorong ke rel kereta api.

Pesawat Cessna 310 bermesin ganda tersebut mengeluarkan bola api ketika menghantam tanah. LaSalle mengatakan beberapa jalan di dekat Bandara Boca Raton akan tetap ditutup di dekat jalan Interstate 95.

Josh Orsino, 31, mengatakan dia sedang berhenti di lampu merah di jembatan layang, ketika dia mendengar ledakan keras dan melihat bola api besar datang ke arahnya.

"Kami hanya duduk di sana, dan saya melihat pohon-pohon palem mulai terbakar," kata Orsino, dilansir kantor berita Associated Press, Sabtu (12/4/2025). "Saya pikir itu adalah anjungan minyak atau kecelakaan mobil," ujarnya.

Orsino mengatakan semua orang membunyikan klakson dan mencoba keluar dari jembatan layang, tidak yakin apakah jembatan itu akan runtuh.

"Jadi saya tidak tahu apakah api akan menjalar ke kendaraan, maksud saya, insting pertama saya adalah, saya harus turun dari jembatan ini. Saya harus keluar dari sini," kata Orsino.

Wali Kota Boca Raton Scott Singer mengatakan penyelidikan atas kecelakaan ini baru saja dimulai.

"Kami sangat sedih untuk mengonfirmasi bahwa kecelakaan pesawat terjadi hari ini di lingkungan kita. Saat ini, rinciannya baru muncul, dan kami bekerja sama erat dengan petugas tanggap darurat dan pihak berwenang," kata Singer dalam sebuah pernyataan.

"Pikiran kami bersama semua yang terkena dampak peristiwa tragis ini. Kami meminta kesabaran dan rasa hormat bagi keluarga yang terlibat, sementara penyelidikan terus berlanjut," imbuhnya.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial