Yang Dikhawatirkan dari Kuwait, yang Berulah Wasit China

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia dan masyarakat Indonesia dibuat marah dengan wasit asal China, Ma Ning, yang melakukan sejumlah kontroversi saat melawan Irak pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10) dini hari WIB.

Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari Irak. Sempat mendominasi permainan di babak pertama, Jay Idzes dan kawan-kawan akhirnya kalah lewat gol Zidane Iqbal di babak kedua.

Kekalahan Indonesia diwarnai sejumlah keputusan kontroversial Ma Ning. Pelatih 46 tahun itu membuat sejumlah keputusan yang merugikan Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada dua keputusan Ma Ning yang menjadi kontroversi besar di laga Indonesia vs Irak. Pertama, saat hanya memberi kartu kuning untuk Zaid Tahseen pada menit ke-66 setelah melakukan pelanggaran orang terakhir terhadap Ole Romeny.

Kedua, Ma Ning tidak memberi penalti untuk Indonesia ketika Kevin Diks disikut Tahseen saat injury time babak kedua. Tahseen hanya mendapat kartu kuning kedua.

Ma Ning kembali membuat kesal fans Indonesia usai laga. Wasit yang sudah menjadi wasit FIFA sejak 2011 itu menolak ajakan jabat tangan yang dilakukan kapten Timnas Indonesia Jay Idzes.

"Saya selalu berusaha menghormati siapa pun. Wasit, organisasi, segalanya. Namun hari ini sejumlah hal yang terjadi dan dalam pendapat saya tidaklah tepat. Namun pada akhirnya, wasit yang memutuskan. Jadi, kami harus menjalaninya. Setelah laga berakhir, saya ingin menyalami wasit, tetapi mereka bilang tidak," ucap Jay Idzes.

Wasit Kuwait Ahmad Al Ali lebih tegas

Semula tidak ada kekhawatiran terhadap wasit Ma Ning yang memimpin laga Indonesia vs Irak. Publik Indonesia, termasuk PSSI dan sejumlah pemain, lebih khawatir dengan penunjukan wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali untuk laga Indonesia vs Arab Saudi.

Sebaliknya, Ahmad Al Ali justru menunjukkan performa solid sepanjang 90 menit. Wasit 41 tahun itu tegas dalam memimpin dan tidak malu untuk melihat VAR demi mengambil keputusan yang tepat.

Soccer Football - FIFA World Cup - AFC Qualifiers - Group B - Indonesia v Saudi Arabia - King Abdullah Sports City, Jeddah, Saudi Arabia - October 8, 2025 Saudi Arabia's Mohamed Kanno remonstrates to referee Ahmad Al Ali after being sent off REUTERS/StringerWasit Ahmad Al Ali mendapat pujian saat memimpin Indonesia vs Arab Saudi. (REUTERS/Stringer)

Berbeda dengan Ma Ning yang selalu mengambil keputusan subjektif tanpa memanfaatkan second opinion menggunakan VAR di momen krusial, Ahmad Al Ali selalu melihat VAR untuk mengambil keputusan penting, terutama saat momen tiga penalti di laga Indonesia vs Arab Saudi.

Ahmad Al Ali pun berani memberi kartu merah kepada pemain Arab Saudi, Mohamed Kanno, yang baru beberapa menit masuk lapangan karena membuang-buang waktu dan protes. Wasit asal Kuwait itu kemudian dihujat fans Arab Saudi.

Padahal sebelum laga Indonesia vs Arab Saudi, kehadiran Ahmad Al Ali sempat dikhawatirkan pihak Indonesia. Sebagai wasit asal Kuwait, yang satu regional dengan Arab Saudi, ada kekhawatiran terkait netralitas Ahmad Al Ali.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial