Ditinggal Kluivert, Curacao Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Curacao kini berpeluang besar untuk mencatatkan sejarah baru dengan lolos ke Piala Dunia 2026, setelah ditinggal oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih.

Perubahan kepelatihan ini ternyata membawa angin segar bagi Curacao yang saat ini tengah memimpin klasemen Grup B di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf.

Di bawah asuhan pelatih baru, Dick Advocaat, Curacao tampil mengesankan dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan pertama. Dengan rincian dua kemenangan, satu imbang, dan tanpa kekalahan, Curacao berhasil mencuri satu poin dari tuan rumah Trinidad and Tobago dan mencatatkan kemenangan penting atas Bermuda (3-2) dan Jamaika (2-0).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil positif ini membuat Curacao kini memimpin Grup B dan semakin dekat dengan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Satu-satunya hal yang perlu dijaga oleh tim ini adalah konsistensi mereka. Dalam tiga pertandingan selanjutnya, Curacao akan menghadapi Trinidad and Tobago di kandang, bertandang ke Bermuda, dan melawan Jamaika lagi.

Keberhasilan Curacao di bawah Dick Advocaat mencuri perhatian, terutama ketika dibandingkan dengan masa kepelatihan Patrick Kluivert.

Kluivert sebelumnya melatih Curacao dalam dua periode, yaitu pada 2014/2015 - 2015/2016 dan 2020/2021 - 2021/2022.

Pada periode pertama, Kluivert memimpin Curacao dalam delapan pertandingan dengan hasil tiga kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan. Rata-rata, Kluivert hanya mampu meraih 1,38 poin per pertandingan.

Di periode keduanya, hasilnya justru lebih buruk. Kluivert hanya memimpin satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan dari enam laga yang dijalani, membuat banyak pihak mempertanyakan kapasitasnya sebagai pelatih timnas.

Performa Curacao yang jauh lebih baik setelah berpisah dengan Kluivert pun memicu berbagai reaksi dari netizen.

"Padahal federasi Curacao pernah buat statement Patrick Kluivert ini problematik. Padahal banyak pelatih yang bagus, kenapa ngambil dia?" ucap seorang netizen.

Netizen lainnya juga ikut menyoroti keputusan PSSI memilih Kluivert yang gagal di Curacao.

"Kan sebelumnya FA-nya Curacao sudah wanti-wanti timnas kita kenapa bisa ambil Patrick ini, karena dari segi kualitas dan pengalamannya jauh banget untuk sekelas pelatih timnas," ujar netizen lainnya.

"Plot twist Indonesia ditinggal Patrick Kluivert. Selangkah lagi masuk Piala Dunia 2030," kata netizen lainnya.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/har)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial