Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengapresiasi dukungan kader Posyandu yang menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan masyarakat. Menurutnya, peran kader Posyandu sangat penting khususnya dalam pelayanan ibu dan balita.
"Saya berterima kasih atas peran aktif teman-teman kader kesehatan dan Posyandu yang turut senantiasa hadir membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Bahkan, menjadi garda terdepan mendukung program Pemkot Semarang menjamin kesehatan terutama ibu, bayi, balita dan pencegahan stunting," kata Agustina saat hadir dalam kegiatan Lomba Posyandu Aktif di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (10/10).
Ia mengatakan Pemkot Semarang berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan memperkuat peran masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, program kesehatan ini tidak akan terwujud tanpa para kader Posyandu yang tersebar di seluruh kota Semarang.
Saat ini Semarang memiliki 16 ribu kader posyandu aktif di 1.643 posyandu yang menjadi garda terdepan dalam masalah kesehatan di kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Agustina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam juga meluncurkan Program LINCAH (Kolaborasi Lintas Sektoral Berbasis Peta Risiko Wilayah untuk Ketahanan Kesehatan Kota Semarang).
LINCAH merupakan inovasi Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Melalui pendekatan yang cepat, adaptif, dan berbasis data, LINCAH hadir untuk mendeteksi potensi risiko kesehatan sejak dini melalui peta risiko wilayah, serta menggerakan lintas sectoral untuk intervensi lebih cepat dan tepat.
"LINCAH bukan hanya program, tetapi gerakan kolaboratif untuk menjadikan warga Semarang lebih sehat dan tangguh. Dengan peran aktif kader dan dukungan seluruh elemen masyarakat, kita optimis Kota Semarang bisa menjadi kota yang semakin sehat, adaptif, dan berdaya," ungkap Agustina.
Peluncuran LINCAH juga dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik dalam Jambore Kader, seperti senam sehat bersama, lomba cedas cermat, lomba senam kreatif CTPS dan pemberian apresiasi bagi kader berprestasi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan kapasitas kader sebagai garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Dengan sinergi yang kuat, kita ingin membuktikan bahwa pelayanan publik di Kota Semarang tidak berhenti berinovasi. Ujungnya adalah masyarakat mendapat pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan bisa merata," pungkasnya.
(vws)