Jakarta, CNN Indonesia --
Arief Prasetyo Adi menyatakan siap jika kembali diberi tugas baru oleh Presiden Prabowo Subianto usai resmi melepas jabatan sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Meski begitu, saat ini, ia memilih memfokuskan diri meluangkan waktu bersama keluarga.
"Saya mau sama istri saya dulu, istri saya masih sekolah di Gyeongseong University di Korea. Anak-anak saya juga pasti perlu saya dulu dalam beberapa waktu ini, kecuali memang ada perintah dari Pak Presiden. Kita ikut perintah Presiden (Prabowo) ya," ujar Arief kepada usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Arief datang di tengah kabar dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang menyebut Presiden Prabowo tengah menyiapkan tugas baru untuknya.
Namun, hingga kini, posisi atau lembaga yang akan Arief pimpin selanjutnya belum diketahui.
Arief Prasetyo Adi merupakan kepala pertama Badan Pangan Nasional, yang dilantik oleh Presiden ke-7 Joko Widodo pada 21 Februari 2022.
Di bawah kepemimpinannya, Bapanas menjadi lembaga utama dalam memastikan stabilitas pangan nasional, mulai dari ketersediaan, distribusi, hingga pengendalian harga.
Dalam kesempatan sertijab, Arief menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Prabowo atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini untuk menjaga sistem pangan nasional.
"Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih pada Pak Presiden Prabowo Subianto karena beliau sudah mempercayakan selama ini untuk menjaga yang pertama ketersediaan, stabilisasi harga pangan, kemudian keamanan pangan, dan kegiatan reducing food loss and waste," ujar Arief.
Ia juga menyoroti sejumlah capaian yang diraih selama masa jabatannya, antara lain terkendalinya inflasi pangan di angka 2,65 persen serta membaiknya nilai tukar petani (NTP). Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama lintas kementerian dan pemangku kepentingan di sektor pangan.
"Hari ini inflasi sangat baik di angka 2,65 persen. Nilai tukar petani juga sangat baik. Jadi itu sama-sama," ujarnya.
Arief menambahkan fokus pemerintah selanjutnya adalah mewujudkan swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Prabowo.
Sementara itu, jabatan Kepala Bapanas kini diemban oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 yang ditandatangani pada 9 Oktober 2025.
Keppres tersebut juga menyebutkan bahwa Arief diberhentikan dengan hormat dan diberi ucapan terima kasih atas pengabdian serta jasanya selama menjabat.
Langkah penggabungan jabatan itu diambil karena fungsi utama Bapanas sebelumnya berada di bawah Kementerian Pertanian.
Prasetyo Hadi menyebut koordinasi antara dua lembaga tersebut selama ini sudah berjalan selaras, sehingga integrasi dianggap sebagai penyederhanaan fungsi tanpa mengganggu kinerja sektor pangan nasional.
Arief sendiri meninggalkan jejak panjang di sektor pangan dan agribisnis. Sebelum menjabat Kepala Bapanas, ia dikenal sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau Holding BUMN Pangan ID FOOD, serta Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya.
Ia juga pernah menjadi Pelaksana Tugas Menteri Pertanian pada Oktober 2023 dan saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.
(del/sfr)