Sambut Menbud Rusia, Fadli Zon Bahas Peluang Kolaborasi Bidang Kebudayaan

1 week ago 14

Jakarta -

Menteri Kebudayaan RI (Menbud) Fadli Zon dan Wakil Menbud Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia Olga Lyubimova dalam rangkaian kunjungan kenegaraan setelah menghadiri Pertemuan ke-13 Joint Commission on Trade, Economic, and Technical Cooperation.

Pertemuan tersebut membahas upaya memperkuat hubungan budaya sekaligus untuk mempercepat penyusunan nota kesepahaman di bidang kebudayaan yang akan menjadi fondasi kerja sama budaya Indonesia-Rusia. Menbud Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral Indonesia dan Rusia yang telah terjalin sejak tahun 1949.

"Saya sangat mengapresiasi perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia. Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah bahwa sejak tahun 1950, Indonesia dan Rusia telah bekerja sama secara terus-menerus untuk memperkuat hubungan antarnegara," ungkap Fadli, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia dan Rusia memiliki semangat yang sama tentang pentingnya dialog antarbudaya yang menjadi elemen mendasar dalam membangun masyarakat yang damai, inklusif, dan adil," sambungnya.

⁠Di bidang kebudayaan, Rusia dan Indonesia telah menjalin kerja sama melalui Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Federasi Rusia tentang Kerja Sama Kebudayaan, yang ditandatangani pada tahun 1998. Fadli mengatakan dalam semangat kerja sama yang terjalin selama 27 tahun ini diharapkan menjadi kerangka kerja yang kuat untuk memajukan pertukaran budaya dan hubungan antarmasyarakat.

Berbagai bentuk kolaborasi telah dan akan terus dikembangkan. Indonesia dan Rusia telah bersama-sama menyelenggarakan pameran foto bertajuk 'Marine Ships Must Be', serta konser bersama yang diselenggarakan malam sebelumnya (14/4).

Sebagai bentuk timbal balik, Indonesia tengah menjajaki penyelenggaraan acara 'Hari Indonesia' di Rusia. Dalam pertemuan sebelumnya dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, Fadli juga pernah menyampaikan inisiatif produksi bersama film dokumenter berbasis arsip dari era 1960-an.

"Saya percaya bahwa proyek semacam itu tidak hanya akan melestarikan narasi sejarah, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya antarbangsa kita," ucap Fadli.

Sebagai bagian dari kerja sama ke depan, Indonesia dan Federasi Rusia berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama kedua negara melalui berbagai capaian seperti produksi film bersama, pengembangan museum dan perpustakaan, serta memfasilitasi keterlibatan institusi dalam penelitian dan pengarsipan. Oleh karena itu, sebut Fadli, Kemenbud berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan lembaga budaya Rusia, seperti Museum State Hermitage dan Galeri State Tretyakov, dan mengeksplorasi bidang-bidang kerja sama potensial lainnya.

"Kami menyambut baik kerja sama di berbagai bidang termasuk museologi, konservasi, praktik kuratorial, lokakarya bersama, dan penelitian akademis," tegas Fadli.

Terkait bidang perpustakaan, Indonesia berencana memfasilitasi keterlibatan kelembagaan antara perpustakaan nasional masing-masing, dengan penekanan khusus pada studi manuskrip dan pelestarian arsip. Fadli pun ingin mengusulkan penerjemahan buku terbitan Rusia tahun 1925 tentang pahlawan nasional Indonesia Tan Malaka ke dalam Bahasa Indonesia.

Untuk mewujudkannya, Fadli meminta dukungan Federasi Rusia untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan sastra, termasuk inisiatif penerjemahan bersama untuk karya-karya klasik dan karya-karya yang dikurasi. Terakhir, Fadli menyampaikan apresiasi kepada Federasi Rusia atas upaya untuk memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Rusia.

"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan penghargaan atas dedikasi Yang Mulia untuk memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Rusia, dan diskusi hari ini memberi kita banyak ide dan ingin menerjemahkannya menjadi hasil yang bermakna," kata Fadli.

Sebagai informasi, pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Sekretariat Menteri Kebudayaan Federasi Rusia Rustam Abiev; Juru Bicara Menteri Kebudayaan Federasi Rusia Evgeniy Maruskin; dan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah Tjahjani Dwirini Retno Astuti beserta jajaran Kemenbud RI.

(hnu/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial