Prabowo Bawa Sejumlah Menteri Saat Sambut PM Republik Fiji

3 hours ago 5

Jakarta -

Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka. Prabowo didampingi menteri Kabinet Merah Putih dalam pertemuan yang membahas hubungan bilateral kedua negara.

Hadir dalam pertemuan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menjadi salah satu delegasi yang mendampingi Prabowo saat menyambut PM Republik Fiji.

Kunjungan resmi tersebut dimulai dengan tata upacara kenegaraan seperti pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara. Setelah inspeksi pasukan, Presiden Prabowo dan PM Rabuka memperkenalkan delegasi masing-masing negara. Angga yang hadir di kesempatan itu berdiri dan menyalami PM Rabuka bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai upacara, kedua pemimpin negara melakukan pertemuan tête-à-tête dan pertemuan bilateral bersama para delegasi dari kedua negara. Pertemuan itu menjadi forum strategis bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu penting, seperti penguatan hubungan bilateral serta kerja sama Indonesia-Fiji.

Pertemuan tersebut sekaligus memperkuat peran kedua negara dalam menghadapi tantangan global. Kunjungan PM Rabuka beserta delegasi ke Indonesia menandai peringatan lebih dari 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Fiji.

Presiden Prabowo Subianto mengungkap rencana untuk membangun pusat pelatihan pertanian di Republik Fiji. Pembangunan akan dimulai tahun ini. Prabowo menegaskan akan menepati perjanjian kerja sama Indonesia dengan Fiji.

"Dalam pertemuan hari ini kita telah membahas hubungan bilateral, apa-apa yang telah menjadi kesepakatan antara kedua negara. Di saat-saat yang lalu akan kita teruskan di bawah pemerintahan yang saya pimpin, kita akan menepati semua komitmen dan perjanjian kita dalam waktu yang cepat," kata Prabowo.

Ada sejumlah kesepakatan kerja sama yang dibahas dalam pertemuan itu. Pertama rencana Indonesia untuk membangun pusat pelatihan pertanian di Fiji. Prabowo menekankan pembangunan akan dimulai tahun ini.

"Di bidang kerja sama politik, kita ingin mengefektifkan perjanjian kerjasama pertahanan yang sudah kita jalin beberapa saat ini. Kita juga berkomitmen, Indonesia berkomitmen, untuk mendukung pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Fiji yang kita harapkan akan dimulai tahun ini juga, kami siap," ujarnya.

Kemudian kerja sama di bidang pendidikan, Prabowo membuka kesempatan pemuda Fiji untuk belajar berama di berbagai bidang. Prabowo juga mengundang Fiji untuk latihan militer bersama.

"Kami juga mengundang Fiji untuk mengirim pemuda dan pemudinya untuk belajar di tempat-tempat pendidikan kita di Indonesia di bidang vokasi, di bidang teknik, di bidang pertanian, dan juga di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan kita lainnya. Juga untuk latihan bersama di bidang militer, kami terbuka untuk darat laut dan udara, kami membuka pintu untuk militer Fiji belajar bersama kita di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Prabowo berkomitmen untuk menambah beasiswa untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Prabowo menegaskan Indonesia akan memperkuat kemitraan dengan negara-negara pasifik.

"Program untuk mendorong dan mendukung kerjasama di bidang peningkatan negara Indonesia. Dan upaya mempererat hubungan negara kedua masyarakat, rakyat Fiji dan Indonesia, kita terus lanjutkan. Dan kita akan menambah beasiswa kemitraan antara negara berkembang, kemudian beasiswa untuk pemuda dan pemudi Fiji. Di bidang kerja sama kawasan, kita tegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara pasifik," ujarnya.

(wnv/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial