Pemudik Apresiasi Kebijakan Rekayasa Lalin Korlantas Polri hingga Fasilitas Pos Terpadu

Jakarta -

Arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah berlangsung lancar. Sejumlah pemudik mengapresiasi upaya Korlantas Polri mengurangi kemacetan dengan rekayasa lalu lintas (lalin).

Diketahui, Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalin berupa pengaturan jalan lawan arus (contraflow) dan pengaturan jalan satu arah (one way) mulai dari one way lokal bertahap hingga one way nasional di Tol Trans Jawa selama periode mudik Lebaran 2025.

Seorang pemudik, Agus, melakukan perjalan mudik dari Jakarta menuju Madura bersama keluarganya. Dia mengatakan rekayasa lalu lintas contraflow dan one way ini sangat membantu kelancaran perjalanannya bersama keluarga.

"Alhamdulillah lancar perjalanan dan petugas sangat bagus, cuma ada beberapa kejadian di jalanan jadi agak macet. Sangat membantu sekali jadi untuk kelancaran para pemudik ini di jalanan ya saya rasa terbantu dengan adanya cotraflow ini," ungkap Agus, dilansir situs Korlantas Polri, Senin (31/3/2025).

Agus juga mengapresiasi keberadaan Pos Terpadu Polres Semarang di rest area Km 429. Menurutnya, fasilitas ruang tunggu dan tempat bermain anak sangat bermanfaat bagi pemudik untuk beristirahat dan melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.

"Sangat membantu sekali anak bisa bermain jadi bisa melepas lelah dia perjalanannya yang tadi sempat macet jadi dengan adanya mainan di sini sangat membantu sekali," katanya.

Apresiasi juga disampaikan Anton, pemudik asal Surabaya yang hendak ke Lampung melalui Pelabuhan Merak, Banten. Anton menyampaikan rasa terima kasih atas kinerja pemerintah dan kepolisian dalam mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini.

"Kami pemudik asal Surabaya menuju Lampung saat ini berada di Merak, Banten. Terima kasih kepada pemerintah, kepolisian pemerintah daerah dan seluruh jajaran yang sudah bekerja keras membantu dan mengamankan mudik kami sehingga berjalan lancar," kata Anton.

Rekayasa lalu lintas merupakan salah satu upaya Polri memastikan arus mudik 2025 berjalan aman dan nyaman. Rekayasa lalin juga bertujuan agar pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan lancar dan selamat.

(jbr/hri)