Jakarta, CNN Indonesia --
Posisi penjualan merek mobil Indonesia terjadi perubahan pada September 2025. Selama bulan lalu, Chery kembali menunjukkan taringnya, dan BYD justru terlempar dari 10 besar merek mobil terlaris.
BYD, pabrikan mobil listrik yang semua produknya didatangkan secara utuh dari China sebelumnya sempat diperhitungkan pada pasar Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, merek ini bahkan selalu mengisi klasemen hingga menggeser pabrikan Jepang hingga Korea Selatan.
Namun, berdasarkan catatan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) September 2025, BYD hanya mengemas angka distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 1.088 unit dan terlempar dari klasemen 10 besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Agustus, BYD menempati urutan enam dengan jumlah wholesales 2.562 unit dan retail 2.746 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang September, Toyota tetap memimpin pasar dengan angka 20.738 unit dan terpaut jauh di bawahnya ada Daihatsu yang mengemas 10.605 unit, sedangkan Mitsubishi bertengger di posisi tiga dengan 6.071 unit.
Masuk ke posisi empat ada Suzuki yang ditempel ketat oleh pabrikan Jepang lain yaitu Honda.
Sementara pabrikan kendaraan komersial Fuso berhasil menempati urutan enam yang ditempel Chery di posisi tujuh, serta Isuzu berada di bawahnya.
Hyundai berhasil tembus di urutan 10, sedangkan Hino bertengger di posisi sembilan.
Penjualan mobil September 2025
Berdasarkan data Gaikindo, retail atau penjualan langsung dari dealer ke konsumen pada September 2025 terkoreksi 4,2 persen menjadi 63.723 unit, sementara Agustus berhasil memperoleh 66.518 unit.
Padahal, retail mobil nasional sempat naik 5,7 persen pada Agustus, setelah perolehan Juli berhenti pada angka 62.922 unit.
Meski begitu wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mengalami kenaikan tipis 0,5 persen untuk periode serupa dari 61.777 unit menjadi 62.071 unit.
Sementara itu penurunan pasar terasa jauh lebih dalam, sebanyak 12,2 persen pada September tahun ini dibandingkan bulan serupa 2024 yang mencapai 72.601 unit. Sedangkan wholesales anjlok 15,1 persen pada September tahun ini dibanding September 2024.
Secara akumulasi, penjualan retail Januari-September 2025 terkoreksi 10,9 persen menjadi 585.917 unit dari tahun lalu, sementara wholesales melorot 11,3 persen menjadi 561.819 unit untuk periode yang sama dibandingkan 2024.
Wholesales September 2025
1. Toyota 20.738 unit
2. Daihatsu 10.605 nit
3. Mitsubishi 6.071 unit
4. Suzuki 5.152 unit
5. Honda 4.332 unit
6. Mitsubishi Fuso 2.425 unit
7. Chery 2.105 unit
8. Isuzu 2.052 unit
9. Hino 1.452 unit
10. Hyundai 1.412 unit.
BYD 1.088 unit
Retail September 2025
1. Toyota 20.072 unit
2. Daihatsu 11.390 unit
3. Mitsubishi 5.703 unit
4. Suzuki 5.477 unit
5. Honda 4.600 unit
6. Isuzu 2.230 unit
7. Mitsubishi Fuso 2.206 unit
8. Chery 2.102 unit
9. BYD 2.036 unit
10. Hino 1.541 unit.
(ryh/mik)