Mencari Jaksa Berprestasi, Ini Pesan Dewan Pakar Adhyaksa Awards 2025

Jakarta -

Adhyaksa Awards 2025 kini kembali hadir dengan semangat mengapresiasi jaksa berprestasi di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, ajang penghargaan ini juga menjadi cerminan komitmen terhadap integritas, profesionalisme, dan kebijaksanaan.

Ketua Komisi Kejaksaan RI sekaligus anggota Dewan Pakar Adhyaksa 2025, Pujiyono Suwadi mengatakan bahwa pemenang Adhyaksa Awards harus merepresentasikan tiga nilai utama yang melekat pada insan Adhyaksa, yakni Satya, Adhi, dan Wicaksana.

Nilai-nilai tersebut tak sekadar semboyan melainkan prinsip dasar yang mesti terlihat nyata dalam perilaku dan tugas sehari-hari para jaksa.

"Satya itu soal kejujuran, integritas. Adhi itu profesionalisme. Wicaksana itu bijaksana. Jadi menjadi jaksa itu nggak cukup cuma jujur, harus profesional dan bijaksana. Tiga itu satu kesatuan," ucap Pujiyono saat dihubungi detikcom, Kamis (15/5/2025).

Pujiyono menambahkan tugas jaksa dalam menegakkan hukum tidak hanya berhenti pada pasal-pasal tertulis. Dalam banyak kasus, jaksa juga dihadapkan pada panggilan hati nurani yang justru tidak tercantum dalam aturan hukum tetapi lahir dari pengalaman dan rasa keadilan yang tumbuh dalam praktik.

"Panggilan penegakan hukum itu dalam beberapa hal bukan cuma soal apa yang tertulis di pasal, tapi ada hal-hal yang lahir dari hati nurani, dari rekam experience pergaulan kita," ucapnya.

Karenanya, penilaian dalam Adhyaksa Awards menurutnya juga mencakup kriteria seperti pendekatan restoratif yang mengedepankan kemanusiaan dan pemulihan. Dengan begitu, penghargaan ini tidak semata mengejar prestasi formal, tetapi juga esensi keadilan yang humanis.

Pujiyono juga menyampaikan harapannya terhadap penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2025. Ia menilai ajang ini dapat menjadi sumber inspirasi sekaligus motivasi bagi jaksa-jaksa di seluruh Indonesia.

"Pertama, ini inspiring ya, jadi memberikan inspirasi buat teman-teman insan Adhyaksa bahwa apa yang mereka lakukan secara tulus akan ada penghargaan. Kedua, kita berharap bentuk penghargaan ini bisa berkolerasi dengan penghargaan dari dalam, bisa jadi promosi dan lain-lain di internal Kejaksaan," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Fachrizal Afandi, pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya yang juga menjadi salah satu anggota Dewan Pakar Adhyaksa Awards tahun ini. Menurutnya, jaksa yang ideal adalah mereka yang memiliki integritas, ilmu hukum yang kuat, serta mampu bersikap bijaksana dalam menegakkan hukum.

"Jaksa yang baik itu, selain memegang nilai Satya Adhi Wicaksana, juga harus punya pengetahuan hukum dan kemampuan teknis yang mumpuni. Tanpa keilmuan yang mumpuni juga tidak bisa menjadi Adhyaksa yang baik gitu ya," kata Fachrizal saat dihubungi detikcom, Kamis (15/5/2025).

Ia menekankan pentingnya apresiasi sebagai bagian dari sistem kelembagaan yang sehat. Dalam pandangannya, kejaksaan sebagai institusi tak hanya perlu memberi sanksi terhadap pelanggaran, tetapi juga mengakui dan memberikan tempat bagi yang prestasi.

"Kalau organisasi itu sehat, harus seimbang antara punishment dan reward. Kalau melanggar, ya dihukum, tapi kalau berprestasi, harus dihargai. Nah Adhyaksa Awards ini bentuk reward itu," ungkapnya.

Fachrizal juga menyoroti pentingnya membuka ruang bagi jaksa-jaksa di daerah yang selama ini tidak tersorot media untuk bisa menunjukkan dedikasinya melalui ajang penghargaan ini.

"Selama ini mungkin banyak jaksa hebat di kota-kota kecil yang nggak kelihatan. Lewat ini, mereka bisa ikut menunjukkan kontribusinya," tutupnya.

Dengan keterlibatan lima dewan pakar dari latar belakang yang beragam, Adhyaksa Awards 2025 diharapkan mampu menghadirkan penilaian yang objektif dan berimbang. Para jaksa yang terpilih nantinya tidak hanya diukur dari prestasi administratif, tetapi juga dari dedikasi, dampak sosial, dan keteladanan mereka sebagai penegak hukum.

Masyarakat dapat memberikan penilaian dan masukan kepada panitia siapa saja jaksa yang layak mendapatkan Adhyaksa Award 2025. Panitia berharap masyarakat memberikan informasi dengan benar, runut dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Masyarakat dapat mengisi form di sini.

(idn/idn)